Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup ke 6.600

Dian Ardiansyah Jan 25, 2018 0 Comments
Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup ke 6.600

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 0,23% atau 15 poin ke posisi 6.600 pada sesi pertama perdagangan Kamis (25/01/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 6.615.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.581-6.636. Ada 169 saham yang mengalami kenaikan harga, 178 saham turun, 124 saham stagnan dan 142 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI di sesi pertama perdagangan hari ini tercatat Rp7,73 triliun. Itu terdiri dari transaksi di Pasar Reguler senilai Rp4,85 triliun, di Pasar Negosiasi bernilai Rp2,88 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp398,41 juta.

Total volume perdagangan mencapai 116,79 juta lot, yaitu hasil dari 248.169 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan bersih saham (net selling) bernilai Rp32,20 miliar. Akan tetapi, mereka masih mencatat volume pembelian bersih sebanyak 1,88 juta lot saham.

Sebanyak tujuh dari sembilan indeks sektoral BEI turun. Indeks sektor konsumer mengalami penurunan terdalam, yakni sebesar 0,58% atau 17,34 poin ke posisi 2.961. Lalu diikuti indeks sektor keuangan dan indeks sektor agrikultur yang masing-masing susut 0,5% dan 0,48%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan dan menjadi top losers adalah PWON yang harganya tergerus 2,13% atau Rp15 menjadi Rp690 per unit, JSMR yang harganya susut 2,10% atau Rp125 menjadi Rp5.825 per unit dan HMSP yang harganya turun 1,9% atau Rp100 menjadi Rp5.150 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah ANTM yang harganya naik 9,61% atau Rp75 menjadi Rp855 per unit, INCO yang harganya terangkat 6,41% atau Rp220 menjadi Rp3.650 per unit dan BUMI yang harganya naik 4,35% atau Rp14 menjadi Rp336 per unit. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads