Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Menguat ke Posisi 6.623

Dian Ardiansyah Mar 1, 2018 0 Comments
Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Menguat ke Posisi 6.623

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik 0,39% atau 25 poin ke posisi 6.623 pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis (01/03/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan kemarin di level 6.597.

Sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.596-6.629. Sebanyak 187 saham mengalami kenaikan harga, sebanyak 156 saham turun, 113 saham stagnan dan 159 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp4,25 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di Pasar Reguler senilai Rp3,57 triliun, di Pasar Negosiasi sebesar Rp679,16 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp47,37 juta.

Total volume perdagangan tercatat sebanyak 60,54 juta lot saham, hasil dari 267.925 kali transaksi. Investor asing mencatat penjualan saham bersih (net selling) sebesar Rp141,27 miliar dengan volume penjualan sebanyak 172.013 lot.

Sebanyak delapan dari sembilan indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor agrikultur mengalami kenaikan tertinggi, yaitu 2,74% atau 46,2 poin ke posisi 1.732. Kemudian diikuti oleh indeks sektor perdagangan dan indeks sektor infrastruktur yang masing-masing meningkat 1,01% dan 0,77%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga an menjadi top gainers adalah LPPF yang harganya naik 4,69% atau Rp500 menjadi Rp11.150 per unit, PWON yang harganya terangkat 3,7% atau Rp25 menjadi Rp700 per unit dan MYRX yang harganya meningkat 3,29% atau Rp5 menjadi Rp157 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah INDY yang harganya tergerus 2,55% atau Rp110 menjadi Rp4.210 per unit, TPIA yang harganya susut 2,44% atau Rp150 menjadi Rp6.000 per unit dan INCO yang harganya turun 2,06% atau Rp70 menjadi Rp3.320 per unit. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads