Rehat Tengah Hari, Indeks Harga Saham Gabungan Terangkat ke Posisi 6.566

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada level 6.566 pada sesi pertama perdagangan Selasa (27/02/18), naik 0,18% atau 11 poin dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 6.554.

Sebanyak 179 saham mengalami kenaikan harga, 163 saham turun, 130 saham stagnan dan 143 saham tidak ditransaksikan sama sekali. IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 6.565-6.591.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI tercatat sebesar Rp4,2 triliun. Itu terdiri dari nilai di Pasar Reguler sebesar Rp3,46 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp732,17 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp4,25 juta.

Total volume perdagangan mencapai sebanyak 105,11 juta lot saham, hasil dari 227.780 kali transaksi. Investor asing membukukan pembelian saham bersih (net buying) sebesar Rp204,66 miliar dengan volume pembelian sebanyak 31,27 juta lot.

Sebanyak enam dari sembilan indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor properti mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,78% atau 4,18 poin ke posisi 537. Kemudian disusul oleh indeks sektor konsumer dan indeks sektor aneka industri yang masing-masing terangkat 0,58% dan 0,55%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah ANTM yang harganya naik 5% atau Rp45 menjadi Rp945 per unit, MYRX yang harganya meningkat 3,29% atau Rp5 menjadi Rp157 per unit dan SMGR yang harganya terangkat 2,7% atau Rp300 menjadi Rp11.400 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah LPPF yang harganya susut 2,77% atau Rp275 menjadi Rp9.650 per unit, PTBA yang harganya tergerus 2,16% atau Rp70 menjadi Rp3.170 per unit dan BMTR yang harganya turun 1,6% atau Rp10 menjadi Rp615 per unit. (Abraham Sihombing)