Rehat Tengah Hari, Saham Konsumer Pangkas IHSG 108 Poin ke Posisi 6.146

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 1,73% atau 108 poin ke posisi 6.146 pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat (23/03/2018) ini dibandingkan posisi di akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 6.254.

Penurunan indeks pada rehat tengah hari ini disebabkan oleh tergerusnya harga 282 saham, terutama saham-saham sektor konsumer, industri dasar dan infrastruktur. Disamping itu, terdapat pula 77 saham mengalami kenaikan harga, 100 saham stagnan dan 154 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI pada sesi pertama perdagangan hari ini mencapai Rp3,69 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di Pasar Reguler sebesar Rp3,11 triliun dan di Pasar Negosiasi senilai Rp583,67 miliar.

Volume perdagangan sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebanyak 59,81 juta lot, hasil dari 185.262 kali transaksi. Investor asing mencatat penjualan saham bersih sebesar Rp475,29 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 1,7 juta lot saham.

Sementara itu, seluruh indeks sektoral melemah pada sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks sektor konsumer mengalami penurunan terdalam, yaitu 2,24% atau 58,79 poin ke posisi 2.571. Kemudian disusul oleh indeks sektor industri dasar dan indeks sektor industri infrastruktur yang masing-masing terpangkas 1,92% dan 1,81%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah INCO yang harganya tergerus 4,62% atau Rp140 menjadi Rp2.890 per unit, JSMR yang harganya susut 4,38% atau Rp210 menjadi Rp4.590 per unit dan SMGR yang harganya turun 4,24% atau Rp425 menjadi Rp9.600 per unit.

Adapun INDF adalah satu-satunya saham dari kelompok saham-saham di Indeks LQ45 yang mengalami kenaikan harga, yaitu sebesar 0,7% atau Rp50 menjadi Rp7.200 per unit. (AS)