Setelah Kemarin Ditutup Turun, IHSG Berpeluang Tertekan Hingga ke Bawah 6.500

Dian Ardiansyah Jan 25, 2018 0 Comments
Setelah Kemarin Ditutup Turun, IHSG Berpeluang Tertekan Hingga ke Bawah 6.500

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal terkoreksi hingga ke bawah level 6.500 pada perdagangan Kamis (25/01/2018) ini setelah kemarin ditutup turun 0,3% ke posisi 6.615 setelah sempat menyentuh level 6.641.

“Jika IHSG terkoreksi setelah sempat rally ke posisi 6.641, apalagi hingga mencapai ke bawah 6.500, itu adalah hal yang wajar,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Kamis (25/01/2018).

Yuganur mengemukakan, jika IHSG kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, maka para pelaku pasar direkomendasikan untuk buy on weakness dan menunggu siklus kenaikan berikutnya sebelum melakukan aksi profit taking.

Dengan adanya peluang terjadinya koreksi minor pada perdagangan hari ini, demikian Yuganur, para pelaku pasar dapat memanfaatkannya untuk mengakumulasi saham-saham pilihan.

Sementara itu, Yuganur merekomendasikan BELI saham-saham PT Telekumunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR).

Yuganur berpendapat, harga TLKM dan BBNI masing-masing berpeluang untuk mencapai kisaran Rp4.080-4.180 dan Tp9.775-9.875 per unit. TLKM boleh dikoleksi pada rentang harga Rp3.820-3.620 dan BBNI di kisaran Rp9.325-9.175 per unit.

“Kendati demikian, jika harga TLKM mencapai Rp3.520 per unit dan BBI di posisi Rp8.975 per unit, maka para pelaku pasar disarankan untuk menjual kembali kedua saham tersebut ke pasaran untuk mencegah agar tidak mengalami kerugian lebih jauh,” tutur Yuganur.

Yuganur juga mengungkapkan, WIKA dan BMTR masing-masing cukup baik untuk diakumulasi pada rentang harga Rp1.940-1.840 dan Rp630-610 per unit. Kedepan harga WIKA ditargetkan mencapai Rp2.150-2.250 dan BMTR di kisaran Rp680-700 per unit.

“Jika harga WIKA menyentuh level Rp1.740 dan BMTR di posisi Rp590 per unit, maka kedua saham tersebut hendaklah kembali dilepas ke pasar untuk menekan kerugian lebih lanjut,” pungkas Yuganur. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads