Sore ini, Sektor Aneka Industri Topang Kenaikan IHSG ke Posisi 6.360

Jakarta, BisisPRo.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada posisi 6.360 pada akhir perdagangan Rabu (11/04/2018), menguat 0,56% atau 35 poin dibandingkan posisi di akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 6.325.

Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini ditopang oleh kenaikan harga 196 saham, terutama saham-saham sektor aneka industri. Selain itu, sebanyak 200 saham turun, 125 saham stagnan dan 99 saham tidak ditransaksikan sama sekali. IHSG bergerak pada kisaran 6.349-6.380.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp7,,88 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp6,19 triliun dan di Pasar Negosiasi senilai Rp1,68 triliun.

Total volume transaksi sepanjang perdagangan hari ini sebanyak 92,70 juta lot saham, hasil dari 431.690 kali transaksi. Sementara itu, investor asing membukukan penjualan saham bersih senilai Rp120,83 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 788.164 lot.

Sebanyak delapan dari sembilan indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor aneka industri mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 1,28% atau 16,92 poin ke posisi 1.334. Kemudian diikuti oleh indeks sektor industri dasar dan indeks sektor perdagangan yang masing-masing naik 1,13% dan 0,8%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah SCMA yang harganya naik 7,63% atau Rp200 menjadi Rp2.820 per unit, INTP yang harganya terangkat 5,03% atau Rp950 menjadi Rp19.850 per unit dan PTBA yang harganya meningkat 3,64% atau Rp120 menjadi Rp3.420.

Saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah BJBR yang harganya turun 2,4% atau Rp50 menjadi Rp2.030 per unit, ADHI yang harganya tergerus 2,29% atau Rp50 menjadi Rp2.130 per unit dan BBNI yang harganya susut 1,72% atau Rp150 menjadi Rp8.575 per unit. (AS)