Tengah Hari, Saham Aneka Industri dan Konsumer Hempaskan IHSG ke Posisi 5.760

Dian Ardiansyah May 16, 2018 0 Comments
Tengah Hari, Saham Aneka Industri dan Konsumer Hempaskan IHSG ke Posisi 5.760

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 1,34% atau 79 poin ke posisi 5.760 pada sesi pertama perdagangan Rabu (16/05/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 5.838.

Pelemahan tersebut disebabkan oleh penurunan harga 215 saham, terutama saham-saham sektor aneka industri dan sektor konsumer. Di samping itu, terdapat pula 126 saham mengalami kenaikan harga, 125 saham stagnan dan 164 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp4,61 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp3,28 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp1,33 triliiun dan di Pasar Tunai sebesar Rp58,98 juta.

Total volume transaksi tercatat sebanyak 50,39 juta lot saham, hasil dari 220.124 kali transaksi. Investor asing melakukan aksi jual saham bersih senilai Rp267,16 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 141.099 lot saham.

Seluruh indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 2,42% atau 29,25 poin ke posisi 1.180. Kemudian disusul indeks sektor konsumer dan indeks sektor keuangan yang masing-masing terpangkas 2,22% dan 1,72%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah BBTN yang harganya tergerus 4,76% atau Rp140 menjadi Rp2.800 per unit, AKRA yang harganya turun 4,63% atau Rp220 menjadi Rp4.530 per unit dan BBNI yang harganya susut 4,33% atau Rp350 menjadi Rp7.725 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah BUMI yang harganya naik 3,94% atau Rp10 menjadi Rp264 per unit, WIKA yang harganya terangkat 2,49% atau Rp35 menjadi Rp1.440 per unit dan PTPP yang harganya meningkat 1,82% atau Rp40 menjadi Rp2.240 per unit. (Abraham Sihombing)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads