Terkait Kualitas Pendidikan, Komisi II DPRD Kota Tangerang Enggan Memberikan Tanggapan

Tangerang, BisnisPro.id – Tanggapan, ide, gagasan atau harapan dari anggota DPRD sangat mempengaruhi unsur eksekutif dalam menentukan kebijakan. Karena satu suara dari anggota DPRD mewakili puluhan ribu masyarakat, terlebih jika yang menyuarakannya adalah seorang ketua Komisi .

Sayangnya tidak semua anggota komisi berani menyuarakannya untuk kepentingan masyarakat. Seperti yang terlihat di Kota Tangerang, ada beberapa anggota DPRD yang tidak mau memberikan tanggapan kepada awak media atau Jurnalis.

Hal itu disampaikan oleh Asep Wawan Wibawan, awak media dan jurnalis di beberapa media online, Jumat (15/7/2022).

Ia mengatakan, padahal tanggapan yang dimintanya tidak ada unsur tendensius, yaitu terkait kualitas pendidikan di kota Tangerang.

“Hanya sampai sejauh mana dan langkah apa saja yang akan dan sudah dilakukan oleh di Komisi II DPRD Kota Tangerang dalam upaya mendorong kualitas pendidikan secara seimbang antara kualitas intelektualitas dan kualitas mentalitas. Kemudian, apakah perlu para guru yang berdedikasi tinggi diapresiasi, lalu seperti apa bentuknya?” ujar Asep.

Ironisnya, dari Kamis siang hingga Jumat pagi, Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang tidak juga memberikan tanggapan.

Padahal bila hal tersebut ditanggapi oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, hal itu akan cukup memberikan pengaruh yang positif terhadap pola fikir masyarakat khususnya para praktisi pendidikan dan unsur eksekutif dalam menilai perkembangan Pendidikan di Kota Tangerang.

“Terlebih bila beritanya terpublikasikan secara luas,” tutur Asep yang juga pernah aktif menjadi pegiat dan pemerhati pendidikan di Kota Tangerang.

Lebih lanjut Asep menjelaskan bahwa permintaan tanggapan atau keterangan tersebut di sampaikan WA dengan sangat sopan, namun beliau menjawab dengan hanya satu kalimat.

“Beliau hanya membalas, nanti ya saya sedang di jalan,” kata Asep menambahkan.

Namun entah kenapa, setelah ditunggu sampai Jumat pagi belum juga memberikan tanggapan atau keterangan. Mungkin beliau sedang sibuk, sedang kurang nyaman, sedang kurang fokus dan bisa juga memang beliau tidak mau bersahabat dengan awak media atau khawatir setelah beritanya naik beliau diminta TF.

“Beberapa kali saya wawancarai dengan anggota dewan, Wakil Ketua dan ketua DPRD Kota Tangerang tidak pernah meminta sesuatu, bagi saya akan merasa bangga dan akan merasakan kepuasan batin bila permohonan wawancara di terima dan di hargai, terlebih bila beritanya tersebar luas dan bisa mempengaruhi masyarakat secara umum,” ujarnya

Asep juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para anggota dewan khususnya ketua dan wakil ketua DPRD Kota Tangerang yang selama ini sangat respon dan sangat menghargai di saat di mintai keterangan atau tanggapannya oleh awak media.

“Kenapa selama ini wawancara saya hanya melalui WhatsApp, karena saya khawatir, tidak mau kalau wawancara secara langsung atau datang ke rumah unsur eksekutif maupun legislatif di pandang Hanya ingin meminta uang buat beli rokok atau beli bensin,” tutup Asep sambil tersenyum. (Asep WW)