Tingginya Stok dan Penurunan Ekspor Masih Terus Tekan Harga CPO Malaysia

Jakarta, BisnisPro.Id – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Malaysia pada perdagangan Selasa (05/06/2018) dibuka sebesar RM2.388 per ton. Itu lebih rendah 0,79% dibandingkan posisi di akhir perdagangan sehari sebelumnya di level RM2.407 per ton.

Kendati kedua harga tersebut hanya berbeda tipis 0,79%, tetapi tren pergerakan harga CPO Malaysia itu kini cenderung turun. Pada Senin (04/06/2018) kemarin, harga komoditi Malaysia tersebut masih bergerak di kisaran RM2.407-2.457 per ton, tetapi hari ini hanya berkisar RM2.382-2.393 per ton.

“Harga CPO di bursa berjangka Malaysia kemarin turun lebih dari 1%. Itu karena para pelaku pasar memprediksi adanya stok melimpah, tetapi permintaan ekspor sedang lesu,” ujar Arie Nurhadi, analis riset PT Monex Investindo Futures, di Jakarta, Selasa (05/06/2018).

Arie mengemukakan, kontrak penjualan CPO untuk pengiriman Agustus 2018 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 1.31% menjadi RM2.407 atau setara dengan US$606,30 per metrik ton pada penutupan perdagangan Senin kemarin.

“Permintaan terhadap komoditas tersebut tidak meningkat meski harganya terus terkoreksi. Tampaknya, para pasar menantikan kembali momentum penurunan harga yang lebih besar untuk menentukan aksi selanjutnya,” papar Arie.

Badan pemerintah Malaysia akan merilis data produksi, ekspor dan persediaan untuk periode Mei dalam beberapa hari ke depan. Data dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB) mungkin dapat menunjukkan ada atau tidaknya ekspansi persediaan CPO pada akhir Mei ini. (AS)