Waskita Beton Precast Bakal Bagikan Dividen Rp750 Miliar untuk Tahun Buku 2017

Dian Ardiansyah Apr 6, 2018 0 Comments
Waskita Beton Precast Bakal Bagikan Dividen Rp750 Miliar untuk Tahun Buku 2017

Jakarta, BisnisPro.Id – Pemegang saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2017 bernilai total Rp750,25 miliar.

“Total nilai dividen yang dibagikan itu mencapai sekitar 75% dari laba bersih konsolidasi WSBP pada 2017 sebesar Rp1 triliun,” ujar Jarot Subana, Direktur Utama WSBP, dalam konferensi pers usai RUPS di Jakarta, Kamis (05/04/2018) petang.

Jarot mengemukakan, pemegang saham dalam RUPST tersebut juga menyetujui pengalokasikan dana sebesar Rp50,02 miliar sebagai dana cadangan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

“Besarnya dana cadangan tersebut mencapai sekitar 5% dari laba bersih perseroan pada 2017,” imbuh Jarot.

Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui usulan manajemen WSBP yang akan menyetorkan sisa laba bersih 2017 yang besarnya sekitar Rp200 miliar sebagai laba ditahan (retained profit).

Dalam konferensi pers tersebut juga terungkap bahwa manajemen WSBP menargetkan pendapatan sebesar Rp9,7 triliun pada 2018. Itu lebih tinggi 36,62% dibandingkan dengan realisasi pendapatan perseroan pada 2017 sebesar Rp7,1 triliun.

“Dari target pendapatan sebesar itu, kami menargetkan perseroan dapat meraih laba bersih sebesar Rp1,46 triliun pada 2018, atau lebih tinggi 46% dibandingkan dengan realisasi laba bersih pada 2017 sebesar Rp1 triliun,” papar Jarot.

Dengan demikian, target marjin laba bersih WSBP pada 2018 mencapai 15,05%, atau lebih tinggi 0,97% dibandingkan dengan realisasi marjin laba bersih pada 2017 sebesar 14,08%.

Jarot mengemukakan, manajemen WSBP pada 2018 ini juga akan mengalokasikan dana untuk belanja modal sebesar Rp1,1 triliun. Dana tersebut digunakan untuk menggenjot kapasitas produksi beton pracetak (precast) hingga 3,75 juta ton per tahun pada 2018.

“Jika target kapasitas produksi tersebut tercapai, maka utilisasi pabrik beton pracetak perseroan pada tahun ini dapat mencapai 70% dari total kapasitas produksi terpasang sebanyak 5,38 juta ton per tahun,” tukas Jarot.

Sementara itu, demikian Jarot, total nilai kontrak baru perseroan ditargetkan mencapai Rp11,5 triliun. Sekitar 25% dari nilai kontrak baru tersebut merupakan kontrak yang berasal dari eksternal perseroan, sedangkan 75% sisanya adalah kontrak baru yang berasal dari induk usahanya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

“Dalam 3-4 tahun ke depan, kami berharap porsi kontrak baru yang kami peroleh dari eksternal perseroan dapat mencapai 50% dan sisanya masih tetap berasal dari induk usaha perseroan,” pungkas Jarot. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads