Waskita Karya Bagikan Dividen Tahun Buku 2017 Bernilai Total Rp776 Miliar

Dian Ardiansyah Apr 9, 2018 0 Comments
Waskita Karya Bagikan Dividen Tahun Buku 2017 Bernilai Total Rp776 Miliar

Jakarta, BisnisPro.Id – Para pemegang saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2017 bernilai total Rp776,342 miliar. Pembagian dividen itu paling lambat dilakukan satu bulan setelah penyelenggaraan RUPST tersebut.

“Total dividen yang dibagikan tersebut mencapai sekitar 20% dari laba bersih perseroan yang dapat diatribusikan ke entitas induk dimana besarnya mencapai Rp3,882 triliun pada 2017,” ujar Haris Gunawan, Direktur Keuangan WSKT, dalam konferensi pers usai RUPST, di Jakarta, Jumat (06/04/2018 petang).

Haris mengemukakan, manajemen WSKT juga menyisihkan dana sebesar Rp443,944 juta yang berasal dari laba bersih 2017 perseroan sebagai cadangan wajib. Sementara sisanya sebesar Rp2,661 triliun dibukukan sebagai laba ditahan (retained profit).

Pemegang saham dalam RUPST itu juga menyetujui penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) dan hasil penerbitan obligasi. Dari penyelenggaraan PUT, Perseroan meraih dana Rp5,29 triliun. Sekitar Rp37,32 miliar dari dana tersebut digunakan untuk membiayai penawaran umum. Sisanya digunakan untuk membiayai proyek pembangunan jalan tol dan proyek pembangunan transmisi listrik berkapasitas 500 Kilovolt (kV) di Sumatera.

Sementara itu, dana hasil penerbitan obligasi PUB II Tahap I sebesar Rp2 triliun digunakan untuk membiayai penawaran umum sebesar Rp5,09 miliar dan sisanya digunakan untuk modal kerja dan investasi di PT Waskita Toll Road (WTR) berupa setoran modal.

Dana hasil penerbitan obligasi PUB II Tahap II Sebesar Rp900 miliar digunakan untuk membiayai penawaran umum sebesar Rp1,58 miliar dan sisanya digunakan untuk membiayai modal kerja dan investasi serta pembiayaan proyek jalan tol.

Dana hasil penerbitan obligasi PUB II Tahap III sebesar Rp1,65 triliun digunakan untuk membiayai penawaran umum sebesar Rp2 miliar dan sisanya digunakan untuk membiayai modal kerja perseroan.

Adapun hasil penerbitan obligasi PUB III Tahap I sebesar Rp3 triliun digunakan untuk membiayai penawaran umum sebesar Rp6,2 miliar. Kemudian 80% dari sisanya digunakan sebagai moda kerja, 16% diantaranya untuk membiayai investasi dan pembiayaan proyek jalan tol dan 4% untuk investasi dan pembiayaan proyek realty.

Pemegang saham dalam RUPST tersebut juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan. Hal utama dalam perubahan susunan pengurus tersebut adalah penggantian Direktur Utama dari pejabat lama M. Choliq ke pejabat baru I Gusti Ngurah Putra.

Dengan demikian sejak ditutupnya RUPST tersebut, maka susunan pengurus PT Waskita Karya Tbk adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Badrodin Haiti
Komisaris : Danis H Sumadilaga
Komisaris : Arif Baharudin
Komisaris : R. Agus Sartono
Komisaris Independen : M. Aqil Irham
Komisaris Independen : Viktor S. Sirait
Komisaris Independen : Muradi

Direksi
Direktur Utama : I Gusti Ngurah Putra
Direktur Human Capital Management : Hadjar Seti Adji
Direktur Keuangan : Haris Gunawan
Direktur Operasi I : Didit Oemar Prihadi
Direktur Operasi II : Bambang Rianto
Direktur Operasi III : Fery Hendriyanto
Direktur Quality, Safety, Health and Environment : Wahyu Utama Putra

(AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads