Yuk Nabung Saham, Ini Penjelasannya

Jakarta – Sejak pasar modal muncul di Indonesia, banyak pihak yang berpikiran bahwa lembaga keuangan yang baru tersebut bakal menjadi pesaing ketat lembaga keuangan bank. Karena itu, dalam perjalanannya, pasar modal Indonesia selalu kembang kempis.

Kini dalam perjalanannya yang ke-40 tahun, Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku pelaksana pasar modal Indonesia mencanangkan program ‘Yuk Nabung Saham’. Itu bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk ikut berinvestasi di pasar modal.

Untuk mengakselerasi program tersebut, BEI juga menyelenggarakan acara Indonesia Investment Festival (Investival) 2017 dari 27 Oktober 2017 hingga 29 Oktober 2017.

Menabung saham harus dilakukan sedini mungkin agar dapat mencapai cita-cita keuangan yang baik di masa depan. BEI adalah tempat menabung saham yang paling aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lantas, bagaimana pelaksanaan menabung saham tersebut? Saham-saham yang ditabung biasanya merupakan saham-saham suatu perusahaan yang memproduksi berbagai produk yang digunakan setiap hari.

Misalkan, anda setiap hari mengkonsumsi sabun mandi, shampoo dan odol, maka anda dapat menabung saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebagai salah satu investasi saham yang berprospek cukup baik.

Contoh lainnya, misalkan anda suka minum susu Ultra dan makan roti Sari Roti, maka anda dapat menabung saham-saham PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk (ULTJ) dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

Demikian pula, jika anda suka nonton MNC TV dan naik sepeda motor bermerek Honda, anda dipersilahkan menabung atau menyimpan saham-saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Jika tidak yakin dengan perusahaan-perusahaan swasta tersebut, anda masih dapat mengakumulasi saham-saham perusahaan pemerintah, mulai dari sektor perbankan hingga sektor jalan tol, misalnya PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Sebagian besar bank-bank pemerintah masih merupakan bank-bank yang terpercaya, sehingga masih banyak nasabah yang menyimpan uang mereka di sana. Disamping itu, sebagian besar dari kita masih mengandalkan ruas tol untuk berpergian ke luar rumah.

Karena itu, sejak kita bangun tidur hingga kita tidur kembali, kita akan bertemu dengan produk-produk yang diproduksi oleh berbagai perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di BEI alias telah menjadi perusahaan publik.

Dengan demikian, kita dapat berinvestasi di berbagai saham yang berkinerja cukup bagus asalkan kita dengan teliti dapat menilai kinerja perusahaan yang sahamnya kita pilih untuk kita simpan demi masa depan.

Jadi pada prinsipnya, saham-saham yang sangat cocok untuk ditabung adalah saham-saham perusahaan yang berbagai produknya kita gunakan sehari-hari.

Kendati demikian, anda jangan lupa, sebelum anda menabung saham, anda harus mendaftarkan diri sebagai nasabah di salah satu perusahaan sekuritas (pedagang perantara efek).

Jika anda telah terdaftar sebagai salah satu nasabah di perusahaan sekuritas tersebut, anda baru dapat menjadi investor yang dapat melaksanakan transaksi jual-beli saham, termasuk menabung berbagai saham yang berprospek cerah kedepan. (AS)