Adian Napitupulu: Ada Potensi Konflik Sosial Akibat Covid-19
Jakarta, BisnisPro.id – Jika Pandemi covid-19 terus memburuk dalam beberapa bulan, akan ada potensi konflik sosial dan kriminalitas yang dikhawatirkan terjadi.
Anggota Komisi Pertahanan DPR Adian Napitupulu mengatakan, dalam dua hingga tiga bulan mendatang rakyat Indonesia akan bak rumput kering yang mudah terbakar.
“Sesepele apapun trigger-nya bisa menimbulkan ledakan yang mungkin tidak kita sanggup prediksi besarnya,” kata Adian Napitupulu.
Menurut perkiraan politikus PDIP tersebut, kondisi ini rawan terjadi pada Juni, Juli, atau Agustus 2020.
Ia menuturkan bahwa masyarakat merasakan ketakutan terhadap wabah Covid-19, keputusasaan karena kehilangan pekerjaan dan pendapatan.
Di sisi lain, menurut dia, kondisi ekonomi yang tidak stabil ini membuat masyarakat didera kelaparan.
“Campuran tiga hal ini bisa menjadi energi kemarahan yang luar biasa.”
Adian juga menyinggung fakta bahwa di beberapa negara sudah terjadi penjarahan, kerusuhan, dan peningkatan angka kriminalitas yang tajam.
Adian napitupulu mengatakan, di Indonesia sendiri, sejak Februari hingga awal April 2020 jumlah orang yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan sudah mencapai 2,8 juta.
Jumlah tersebut diprediksi masih akan terus meningkat hingga 5 hingga 6 juta orang jika wabah Covid-19 berlanjut hingga Juli 2020.
Adapun di sektor informal angkanya lebih fantastis lagi, yakni sekitar 71 juta orang yang bekerja di sektor itu.
“Jika 20 persennya saja berhenti bekerja, maka ada 14 juta pengangguran baru,” tutur Adian Napitupulu. (des)
No Comments