Anggota DPRD Imbau Pemkot Tangerang Prioritaskan APBD untuk Penanganan Covid-19

Jakarta, BisnisPro.id – Kebijakan “social distancing” untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 membuat dinamika kegiatan ekonomi turun drastis.

Kondisi ini telah membawa dampak negatif terhadap penghasilan masyarakat.

Di beberapa tempat, mulai terjadi PHK karena kegiatan usaha yang terhenti atau dihentikan untuk menjaga wabah Covid-19 tidak berkembang. Pengangguran pun bertambah.

Perekonomian yang lesu membuat kesempatan kerja berkurang.

Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi wabah Covid-19 dan mengambil langkah antisipatif untuk mengurangi dampaknya terhadap kesejahteraan sosial masyarakat.

Namun, langkah pemerintah saja tidak akan cukup tanpa dukungan masyarakat untuk mengatasi problema ini.

Untuk membantu mengatasi dampak buruk wabah Covid-19 tersebut, Tasril Jamal, Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), berinisiatif untuk ikut memberikan sebagian solusi terhadap problem yang terjadi di masyarakat saat ini.

Tasril Jamal memberikan bantuan berupa beras dan masker kepada warga masyarakat kota Tangerang di kelurahan Pondok Bahar dan sekitarnya.

“Melihat perkembangan yang terjadi, membuat saya terpanggil untuk ikut berbagi kepada masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat wabah Covid-19. Di wilayah kami, banyak para pekerja lepas, seperti buruh, pengemudi ojek online, dan lainnya yang secara ekonomi terkena dampak langsung karena wabah ini,” ujar Tasril.

Anggota DPRD Tangerang yang berasal dari Pondok Bahar ini berharap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga mereka yang mengalami kesulitan.

“Kita saling membantu lah. Mudah-mudahan ini bisa mengurangi beban warga yang sedang kesulitan dan inisitiaf seperti ini juga semakin banyak dilakukan oleh kalangan yang bisa ikut membantu,” harapnya.

Menurut Tasril, dampak Covid-19 bisa sangat serius secara sosial dan ekonomi.

Ia berharap dampaknya tidak semakin memburuk dan masyarakat dapat terhindar dari hal-hal negatif yang bersifat anarkis dan dapat mengganggu stabilitas keamanan.

“Jangan sampai terjadi kepanikan di sebagian masyarakat ketika kebutuhan untuk makan anak saja tidak bisa dipenuhi oleh kepala keluarga, misalnya,” ujar Tasril.

Tasril Jamal meminta kepada pemerintah kota Tangerang untuk memberikan perhatian penuh untuk mengatasi persoalan ini.

Bila perlu, tambah Tasril, APBD diprioritaskan untuk mengatasi persoalan yang sangat serius ini.

“Apa lah arti pembangunan fisik untuk saat ini, jika masyarakat kita banyak yang terkapar di rumah sakit, serta banyak warga yang kesulitan hidupnya,” tegas Tasril.

Hadir pada acara penyerahan bantuan ini Lurah Pondok Bahar, bapak Zulkarnaen, serta para Ketua RW dan RT yang akan menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Bantuan yang diserahkan berupa 60 karung beras ukuran 50 kg dan masker nantinya akan diberikan kepada warga yang membutuhkan di seluruh RT di Kelurahan Pondok Bahar dan sekitarnya. (me)