AETRA Gunakan Fitur Smart Control Room

Dian Ardiansyah Jul 26, 2018 0 Comments

Jakarta, BisnisPro.Id -Dalam rangka peningkatan pelayanan dan manajemen, PT Aetra Air Jakarta meluncurkan sistem ruang kontrol berteknologi (smart control room) di Instalasi Pengolahan Air Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Mohamad Selim selaku Direktur Utama Aetra menjelaskan fitur terbaru ini nantinya akan berfungsi sebagai platform untuk melakukan semua kegiatan monitoring, analisa dan melakukan kontrol operasionalnya. Sistem ini juga akan memantau proses produksi proses produksi air baku menjadi air bersih.

“Saat ini, smart control room memantau kegiatan di 12 titik yang merupakan jaringan Aetra di Jakarta Timur dan Jakarta Utara,” ucapnya kepada awak media, Rabu (25/7/2018).

Rencananya, smart control room tersebut akan memantau sekira 500 titik di seluruh daerah operasional Aetra di Jakarta.

“Jadi 500 itu seluruh jaringan kami, karena ini jaringan primer jadi hanya 12 titik krisis saja yang ditunjukkan, sementara sisanya masih dalam tahap connection,” tambahnya.

Dirinnya mengatakan, saat ini Aetra telah memasang sejumlah sensor dan parameter untuk proses produksi distribusi yang meliputi IPA, in line booster pump (Tugu, Kiwi, dan Halim), serta pompa tekan (Sumur Batu, Cilincing, Pasar Rebo, JGC, dan Sunter).

Selain itu, Aetra juga memonitor CCTV yang ditempatkan di seluruh area kerja, aset meter pelanggan, data tekanan, debit, volume, dan titik kebocoran (non revenue water/NRW).

Instalasi fitur baru smart control room ini merupakan bentuk realisasi janji Aetra kepada Pemprov DKI Jakarta dan PAM Jaya yang tertuang dalam Master Agreement.

Biaya yang dikeluarkan untuk membangun ruang kontrol ini, jumlahnya hingga Rp 3 miliar.

“Dana untuk bangun control room sekitar Rp 1,3 miliar, tapi kalau dihitung secara keseluruhan kurang lebih mencapai Rp 3 miliar,” ujarnya.

Harapannya smart control room ini, penanganan gangguan bisa lebih cepat diketahui dan diselesaikan.

Ruangan tersebut dilengkapi dengan monitor dan komputer yang akan memantau seluruh pergerakan proses produksi hingga pendistribusian secara real time.

“Sifatnya ini real time, jadi petugas jaga bisa langsung menghubungi bagian service operator via sistem atau aplikasi WhatsApps,” ucapnya.

“Petugas yang menerima laporan tersebut pun harus merespon selambat-lambatnya lima menit dari alert,” tambahnya.

Dalam pengoperasiannya, Aetra akan menempatkan sebanyak tiga operator secara bergantian selama 24 jam untuk memonitoring secara real time.

“Sistem digital akan menerima sinyal peringatan atau alert jika terjadi ketidaksesuaian dalam operasional di lapangan, oleh karenanya tim kami bisa dapat secera melakukan pengecekan dan perbaikan,” pungkasnya.