Akhir Pekan ini, IHSG Tampaknya Bakal Sedikit Terkoreksi

Dian Ardiansyah Nov 24, 2017 0 Comments
Akhir Pekan ini, IHSG Tampaknya Bakal Sedikit Terkoreksi

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal sedikit terkoreksi alias mengalami penurunan pada akhir pekan ini setelah kemarin ditutup turun 0,1% ke posisi 6.063.

Demikian diungkapkan Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

“Sedikit penurunan atau koreksi minor kerapkali terjadi setelah IHSG mencapai titik tertinggi baru. Itu dimungkinkan terjadi karena kondisi pasar harian menjadi jenuh beli (overbought) sehingga berpotensi mendorong pelaku pasar untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking),” papar Yuganur.

Yuganur berpendapat, kondisi seperti itu merupakan koreksi yang cukup sehat sehingga IHSG dapat berkonsolidasi untuk meredakan kondisi jenuh beli. Akibatnya, IHSG membentuk kaki baru yang mendorong level resistensi lama menjadi level support baru.

Karena itu, demikian Yuganur, dengan adanya potensi pelemahan lanjutan pada perdagangan hari ini, para pelaku pasar disarankan untuk memanfaatkan kondisi tersebut guna mengakumulasi saham-saham pilihan.

Sementara itu, Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Astra International Tbk (ASII), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

“PGAS dan ASII layak dibeli karena masing-masing saham tersebut berpotensi mencapai harga Rp1.925 per unit dan Rp8.675 per unit. PGAS boleh dibeli pada rentang harga Rp1.800-1.760 per unit dan ASII di kisaran Rp8.675-8.775 per unit,” ujar Yuganur.

Yuganur menjelaskan, jika harga PGAS dan ASII masing-masing mengalami penurunan ke posisi Rp1.720 dan Rp8.175 per unit, maka kedua saham tersebut hendaknya dilepas kembali ke pasar untuk membatasi kerugian lebih lanjut (cut-loss).

Yuganur menuturkan, MNCN dan LPKR juga layak dikoleksi karena masing-masing harga saham tersebut diperkirakan bakal mencapai Rp1.650 dan Rp650 per unit. MNCN dapat dibeli pada kisaran harga Rp1.455-1.415 per unit dan LPKR pada Rp605-580 per unit.

“Akan tetapi, jika harga MNCN melorot hingga Rp1.385 per unit dan LPKR di harga Rp560 per unit, maka pelaku pasar disarankan untuk menjual kedua saham tersebut agar tidak mengalami kerugian yang berkepanjangan,” imbuh Yuganur. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads