Bank BTN Masuk dalam 50 Perusahaan Berperingkat GCG Teratas di ASEAN

Bandung, BisnisPro.id – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), atau Bank BTN, meraih dua penghargaan dari Forum Pasar Modal ASEAN (ASEAN Capital Market Forum/ACMF) berkat kinerja bisnis bank tersebut yang positif serta mengutamakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

“Dalam forum tersebut Bank BTN masuk ke dalam daftar 50 perusahaan yang memiliki peringkat GCG teratas di kawasan ASEAN. Di samping itu, Bank BTN juga terdaftar ke dalam tiga perusahaan publik terbesar di Indonesia,” ungkap Maryono, Direktur Utama Bank BTN.

Usai mengikuti acara Gowes Spirit of KPR BTN sebagai bagian dari rangkaian HUT KPR BTN ke-42 di Bandung, Maryono mengemukakan, kedua penghargaan tersebut diterima Bank BTN di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 November lalu.

Di tengah acara tersebut, Maryono menghimbau para peserta acara tersebut menjadi saksi yang akan mengawal pelaksanaan GCG Bank BTN. Pasalnya, kedua penghargaan tersebut adalah apresiasi yang diberikan masyarakat internasional kepada Bank BTN. Sementara itu, HUT ke-42 KPR BTN merupakan momen bagi seluruh pegawai Bank BTN agar dapat termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi.

“Predikat sebagai perusahaan yang memiliki peringkat GCG teratas di kawasan ASEAN diperoleh BTN karena perseroan dinilai masyarakat internasional telah memiliki kriteria sebagai perusahaan publik yang telah melaksanakan GCB sesuai standar scorecard di ASEAN,” papar Maryono.

Karena itu, demikian Maryono, penghargaan tersebut merupakan sebuah apresiasi dari masyarakat ASEAN terhadap Bank BTN dan menjadi momen penting bagi internal Bank BTN agar dapat lebih baik lagi menerapkan GCG sehingga pada akhirnya pelaksanaan GCG Bank BTN tersebut dapat menjadi patokan bagi berbagai perusahaan lokal yang menerapkan GCG dalam kegiatan bisnis mereka.

Lewat penghargaan itu, menurut Maryono, Bank BTN dinilai telah berhasil menerapkan berbagai parameter ASEAN Corporate Governance Socrecard (ACGS) yang telah diterapkan di berbagai perusahaan besar lainnya di ASEAN.

Di samping itu, Maryono menjelaskan, Bank BTN juga memperoleh penghargaan sebagai perusahaan publik terbaik ketiga yang mewakili bank BUKU III di Indonesia sebagai bank yang terbuka dan telah melaksanakan GCG dengan baik. Kondisi tersebut mendorong semangat manajemen Bank BTN untuk meningkatkan kinerja agar seluruh bisnis bank tersebut dalam dilaksanakan melalui pelaksanaan GCG yang optimum.

Maryono menuturkan, dengan diraihnya penghargaan sebagai Top 50 ASEAN GCG tersebut, maka tata kelola bisnis Bank BTN dinilai sejajar dengan berbagai perusahaan besar dan terkemuka di negara-negara ASEAN.

Ada beberapa perusahaan besar di ASEAN yang telah melakukan standarisasi penerapan ACGS, yakni DBS Group Holdings dan Oversea-Chinese Banking Corporation (Singapura), Kasikornbank dan The Siam Commercial Bank (Thailand), Malayan Banking dan CIMB Group Holdings (Malaysia), BDO Unibank dan East West Banking (Filipina).

Penerapan ACGS akan mendorong negara-negara ASEAN memperkuat kerangka peraturan perundang-undangan dan implementasi praktik-praktik GCG, sekaligus memperkuat sistim GCG berdasarkan parameter-parameter kuantitatif yang dapat mengukur kepatuhan berbagai perusahaan terbuka di ASEAN dalam rangka pelaksanaan tata kelola korporasi sesuai standar internasional, khususnya prinsip-prinsip GCG yang ditetapkan The Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD). (Abraham Sihombing)