BI: Kemandirian Ekonomi Pesantren Perlu Didorong

Muhammad Kemal Farezy Nov 16, 2017 0 Comments
BI: Kemandirian Ekonomi Pesantren Perlu Didorong

Jakarta, BisnisPro.id – Dengan melibatkan 32 kantor perwakilannya, Bank Indonesia (BI) kembali  mendorong pemberdayaan ekonomi pesantren. Hal ini telah dilakukan oleh bank sentral pada 62 pesantren di seluruh Indonesia.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo pun telah mengukuhkan Model Pemberdayaan Ekonomi Pesantren. Telah dikukuhkan pula Forum Bisnis Pesantren Nusantara dan Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren yang dibentuk oleh 17 pondok pesantren di Jawa Timur.

Agus menyatakan, kemandirian ekonomi pesantren perlu didorong. Hal ini bertujuan untuk membentuk santri yang unggul dalam segala aspek kehidupan.

“Kami menyambut positif dan mendorong kepada pesantren di seluruh Tanah Air untuk membangun gerakan dan kerjasama-kerjasama ekonomi syariah antar pesantren sebagai wujud nyata peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif,” ujar Agus dalam pernyataannya, Kamis (16/11/2017).

Menurut survei bank sentral, sumber dana pesantren sebagian besar bersumber dari iuran santri. Adapun kontribusi dari unit usaha masih relatif kecil, yakni 12 persen.

Di samping itu, sumber dana pesantren juga cukup besar berasal dari bantuan pemerintah. Kecilnya kontribusi unit usaha disebabkan terdapat beberapa kendala dalam pengembangan ekonomi pesantren, antara lain pemasaran, jaringan, kapabilitas, dan permodalan.

“Sehubungan dengan permasalahan mendasar yang dihadapi oleh pesantren, BI, Kementerian Agama dan pesantren telah menyusun Roadmap Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pesantren pada tahun 2016,” jelas Agus.

Program pemberdayaan pesantren merupakan suatu perwujudan strategi pemberdayaan ekonomi melalui komunitas, antara lain pesantren dan UMKM.

Peta jalan tersebut berisi program-program peningkatan kapasitas pesantren disertai kerangka waktu pencapaian, yaitu penyusunan standar akuntansi pesantren, pilot project dan replikasi usaha, penyusunan virtual market, penyusunan repository knowledge, serta pendirian holding pesantren.

Dalam pelaksanaan peta jalan tersebut, sejak tahun ini BI telah melaksanakan pilot project dan replikasi pengembangan usaha pesantren di 62 pesantren seluruh Indonesia dengan melibatkan 32 Kantor Perwakilan BI.

BI menjalin kerjasama dengan beberapa pesantren mentor untuk melakukan pendampingan di pesantren binaan. Selain itu, BI juga menjalin kerja sama dengan beberapa kementerian dalam program pengembangan ekonomi pesantren.

Dalam pilot project pengembangan usaha ada lima jenis usaha yang akan dikembangkan, yaitu pertanian berkesinambungan, pengolahan daur ulang sampah, pengolahan air minum, biogas, serta pengembangan ekonomi dan jasa kreatif. (me)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads