Bursa Syariah Dinilai Menarik Untuk Investor Timur Tengah

BisnisPro.Id – Hadirnya bursa syariah di Indonesia diprediksi bisa menjadi hal yang menarik bagi para investor asal Timur Tengah yang selama ini berencana berinvestasi di Indonesia.

Bursa syariah merupakan rekomendasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang kini sedang diupayakan bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Dengan bursa syariah, mereka bisa punya alternatif, investor dari timur tengah, untuk berinvestasi di kita melalui bursa kita,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.

Rosan mengatakan, pada saat bursa syariah nanti berjalan, harapannya akan menyumbang kenaikan tingkat investasi yang sejalan dengan tujuan pemerintah.

Selanjutnya, bursa syariah di Indonesia diprediksi akan berkembang pesat karena sejumlah faktor pendukung, salah satunya jumlah penduduk muslim yang besar.

Adapun untuk mekanisme bursa syariah, khususnya dalam hal pelaksanaan kegiatan perdagangan saham, akan diatur oleh BEI.

“Saat ini kami masih tahap sosialisasi kepada para pengusaha. Insya Allah akhir tahun ini sudah bisa terbentuk,” tutur Rosan.

Dirinya menginginkan untuk tahap awal, tidak perlu anggota bursa syariah berasal dari perusahaan yang belum listing di bursa, melainkan bisa dari anggota bursa yang sudah ada saat ini.

Total semua anggota yang dibutuhkan bergabung sebagai anggota atau investor di bursa syariah ditetapkan sejumlah 100 perusahaan.