Singapura Rencanakan Kenaikkan Pajak Barang dan Jasa Hingga 9 Persen

Dian Ardiansyah Feb 20, 2018 0 Comments
Singapura Rencanakan Kenaikkan Pajak Barang dan Jasa Hingga 9 Persen

BisnisPro.Id – Menteri Keuangan Singapura, Heng See Keat mengungkapkan adanya kenaikan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Negaranya. Salah satunya adalah rencana menaikkan pajak barang dan jasa atau goods and service tax (GST).

Dalam kebijakan tersebut, GST dinaikkan dari 7 persen menjadi 9 persen pada kisaran tahun 2021 sampai 2025. Selain itu, pemerintah Singapura juga secara mengejutkan menaikkan pungutan untuk properti.

Kenaikan pajak tersebut selaras dengan populasi Singapura yang menua dengan cepat,  Singapura harus cermat mengelola APBNnya. Pajak properti residensial naik dari 3 persen menjadi 4 persen, berlaku efektif hari ini, Selasa (20/2/2018).

“Ada kebutuhan untuk memperkuat pijakan fiskal kita. Dalam dekade mendatang, yakni antara tahun 2021 dan 2030, jika kita tidak menghitung lebih awal, maka kita tidak memiliki cukup penerimaan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin banyak,” kata Heng dalam pidatonya di hadapan Parlemen seperti dikutip dari Bloomberg.

Dalam pidatonya tersebut, Heng mengumumkan pula bahwa surplus APBN untuk tahun 2017 diproyeksikan mencapai 9,6 miliar dollar Singapura, lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 1,9 miliar dollar Singapura. Untuk tahun 2018, APBN diperkirakan defisit 0,6 miliar dollar Singapura.

Sementara itu, pajak untuk layanan impor, seperti laman-laman streaming video dan musik daring, akan berlaku mulai tahun 2020. Belanja infrastruktur Singapura ditetapkan naik menjadi 20 miliar dollar Singapura pada tahun ini.

Belanja untuk layanan kesehatan dan manfaat pensiun akan naik dalam tahun-tahun mendatang sejalan dengan populasi manula yang jumlahnya kian meningkat. Namun, pada saat yang sama, pemerintah juga berencana membelanjakan anggaran yang tinggi untuk infrastruktur, keamanan, dan pendidikan.

“Pesannya adalah populasi menua. Untuk mewujudkan keinginan pada segmen masyarakat yang beragam, seperti korporasi, maupun individu tua dan muda, anggaran akan kembali diseimbangkan,” sebut Irvin Seah, ekonom di DBS Group Holdings Ltd.

Kenaikan pajak GST akan menaikkan penerimaan sebesar hampir 0,7 persen dari produk domestik bruto (PDB) per tahun. Heng menuturkan, kebijakan menaikkan GST bergantung pada kondisi negara, seberapa banyak pertumbuhan belanja dan seberapa efektif pajak yang diberlakukan saat ini.

“Kami mengekspektasikan ini bisa dilakukan lebih cepat,” ucap Heng.

Perlu diketahui Singapura saat ini sedang mengalami krisis penuaan yang memprihatinkan. Jumlah populasi berusia 65 tahun ke atas untuk pertama kalinya akan seimbang dengan jumlah populasi berusia 15 tahun ke bawah.

Bank Dunia melaporkan, angka fertilitas perempuan Singapura mencapai 1,2 kelahiran per orang perempuan pada tahun 2015. Angka ini masih separuh dari rata-rata global.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads