DPRD Kota Tangerang Minta PU Pusat Bantu Atasi Pemasalahan Banjir di Tangerang

Tangerang, BisnisPro.id – Komisi IV DPRD Kota Tangerang Minta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane bantu atasi permasalan banjir di Tangerang, khususnya di wilayah Ciledug, Pinang Griya, Pondok Bahar, Puri Kartika, Wisma Tajur, dan beberapa daerah lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Tasril Jamal usai melakukan rapat kerja di Kantor BBWS Ciliwung Cisadane, Selasa (27/12).

Pada kesempatan ini, Tasril mengucapkan rasa terima kasihnya atas sambutan dari BBWS serta berharap agar pihak BBWS Ciliwung Cisadane serta PU Pusat dapat segera membantu merealisasikan usulan-usulan dari kawan-kawan Komisi IV terkait persoalan ini.

“Saya harap pihak-pihak terkait dapat membuat pemetaan masalah dan mencari penyelesaian yang cepat dan tepat guna mengatasi persoalan ini,” tegasnya.

Tasril yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB ini mengatakan, ia tidak bosan-bosan berkoordinasi serta mendorong BBWS dan PU Pusat untuk benar-benar bisa membantu memperbaiki tanggul yang rusak dan membangun tanggul yang belum ada, serta meminta melakukan normalisasi kali Angke.

“Semoga BBWS dan PU Pusat dapat membantu agar hal ini cepat diselesaikan, segerakan mengambil langkah konkret demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Ir. R.R. Bambang Heri Mulyono, M.Si, memberikan penjelasan bahwa persoalan banjir di Tangerang ini, bukan saja persoalan kali yang mengalami kedangkalan namun juga munculnya perumahan-perumahan baru di wilayah tersebut.

“Hal ini yg harus diperhatikan, secara penataan harus memenuhi mengikuti RTRW-nya Pemerintah Kota,” kata Bambang.

Lewat rapat kerja ini, Bambang juga mengucapkan terima kasih atas usulan dan masukan dari rekan-rekan Komisi IV DPRD Kota Tangerang.

“Usulan dan masukan ini bisa jadi bahan evaluasi untuk setiap langkah yang akan kita ambil kedepannya,” ujar Bambang.

Lebih lanjut, Tasril Jamal Mantan Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini, juga meminta agar pekerjaan jogging track (jalan inspeksi) di Pondok Bahar yang belum tuntas dapat di selesaikan oleh pihak BBWS Ciliwung Cisadane.

“Tinggal 300 meter lagi yang belum selesai dikerjakan karena terbatasnya anggaran pada pengerjaan tahun 2020,” ujar Tasril.

“Kami berharap tahun 2023 bisa dianggarkan untuk penyelesaian jogging track, karena kekuatan jogging track ini sangat bermanfaat untuk menolong tanggul kali, juga sangat besar manfaat nya bagi warga juga bisa digunakan sebagai sarana olah raga,” pungkasnya. (*)