Geliat Emas Hari Ini, Kamis 30 Desember 2021, Dipengaruhi Pasar Saham

Jakarta, BisnisPro.id – Harga emas berpeluang tertekan peningkatan minat investor ke aset berisiko seperti saham seiring dengan momentum window dressing.

Harga emas masih berfluktuasi di tengah pelemahan dolar AS. Namun, masih ada peluang emas meningkat hari ini. Laporan Monex Investindo Futures menyebutkan harga emas sebetulnya mendapat angin segar dari pelemahan dolar AS akibat pesimisnya data Goods Trade Balance dan Pending Home Sales AS. Namun, harga emas spot berakhir turun pada hari Rabu sebesar US$1,84 kei level US$1.804,05.

“Harga emas karena tertekan minat investor yang tetap tinggi terhadap aset risiko, seperti saham,” papar Monex.

Pagi ini, Kamis (30/12/2021), harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$1.812 selama harga bertahan di atas level support US$1.801. Namun, penurunan lebih rendah dari level support tersebut berpeluang memicu aksi jual terhadap harga emas menguji level support selanjutnya US$1.797. Rentang perdagangan potensial harga emas di sesi Asia US$1.797-US$1.812. Pada perdagangan Kamis (30/12/2021) pukul 08.26 WIB, harga emas spot koreksi 0,13 persen atau 2,43 poin menjadi US$1.802,28 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Februari 2022 turun 0,17 persen atau 3 poin menuju US$1.802,8 per troy ounce. Dari dalam negeri, harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian pada hari ini, untuk cetakan UBS maupun Antam terpantau turun dibandingkan dengan harga kemarin. Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp494.000, turun Rp3.000 dari posisi Rabu (29/12/2021).

Harga emas 24 karat Antam dan Pegadaian berbeda arah. Harga emas di Butik Antam hari ini naik, sedangkan di Pegadaian turun.

Sumber : Bisnis