Generasi Milenial, Siapkan Diri Untuk Tahun 2030

Jakarta, BisnisPro.Id – Rudiantara selaku Mentri Komunikasi dan  Informatika mengajak generasi khususnya milenial untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi tantangan pada 2030. Karena pada saat itulah, ekonomi Indonesia akan 2,5 kali lebih besar dari saat ini.

Dirinya mengatakan, berdasarkan purchasing power parity (PPP), ekonomi Indonesia diprediksi akan masuk 5 besar dunia di 2030.

“Bonus demografi Indonesia antara tahun 2028 sampai 2034, puncaknya di 2030. Ada 180 juta orang penduduk usia produktif,” ujar Rudiantara dalam acara Shift! Digital Transformation and Talent Search di The Hall Senayan City, Jakarta, Sabtu.

Pada 2030, generasi milenial saat ini akan memasuki usia-usia produktif. Bila dihitung rata-rata generasi milenial saat ini berusia 20 tahun, maka pada tahun 2030 usia mereka akan mencapai 33 tahun.

Rudiantara menambahkan , usia tersebut termasuk usia yang sangat produktif. Di saat itulah Indonesia mengalami puncak bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif dua kali lebih banyak ketimbang usia nonproduktif.

Menjelang masa itu, Rudiantara meminta generasi milenial bersiap diri, termasuk di antaranya rencana pengembangan diri di masa mendatang.

Dengan persiapan matang dan visi yang jelas, generasi milenial  akan siap menghadapinya dan ketika memasuki usia produktif dapat berkontribusi dan menentukan masa depan Indonesia.

Shift! adalah ajang berbagi wawasan dan informasi seputar dunia digital bersama para pakar dan tokoh yang memiliki pengalaman di bidang transformasi digital. Shift! juga merupakan ajang talent searchatau bursa kerja khusus industri digital.

Selain Rudiantara, acara ini juga dihadir oleh tokoh lainnya yang berbicara seputar topik transformasi digital, antara lain Vice President Digital Banking Bank DBS Indonesia Imam Hadi Kusumo, Director Group of Digital Kompas Gramedia Andy Budiman, Bupati Trenggalek Emil Dardak, dan Kepala Dinasi Komunikasi dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tak lupa pula hadir Rhenald Kasali, pakar di bidang manajemen dan pendiri Rumah Perubahan, VP Communications PT KAI Commuter Indonesia Eva Chairunnisa, Managing Director Tokopedia Melissa Siska Juminto, dan Founder Happy 5 Doni Priliadi.