Harga Emas ANTAM Mengalami Penguatan ke Rp630.000/Gram

Jakarta, BinsisPro.Id – Tercatat pada perdagangan hari Selasa, Harga Emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penguatan sebesar Rp 2.000 dibanding hari kemarin yang hanya berada dikisaran harga Rp 628.000 per gram, kini naik menjadi Rp 630.000 per gram lalu, kisaran harga pembelian mencapai Rp 553.000 per gram.

Berdasarkan catatan Logam Mulia milik Antam, pada hari Selasa 5 Desember 2017 pembelian emas Antam ukuran 10 gram memiliki kisaran harga
pembelian emas dengan ukuran 10 gram, yaitu Rp593,7 ribu per gram atau setara dengan Rp5,937 juta. Sedangkan pembelian emas dengan ukuran 25 gram, harganya yaitu Rp588,2 ribu per gram atau setara dengan Rp14,70 juta.

Sedangkan untuk pembelian emas berukuran 50 gram, harganya berkisar Rp585,2 ribu per gram atau setara dengan Rp29,26 juta. Untuk pembelian emas dengan ukuran 100 gram, harganya Rp583,4 ribu per gram atau setara dengan Rp58,34 juta.

Sementara harga emas ukuran paling besar memiliki harga lebih murah. emas dengan ukuran sebesar 500 gram, harganya yaitu Rp581,1 ribu per gram atau setara dengan Rp290,56 juta. “Harga dan ketersediaan stok bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan,” tulis manajemen dalam situs resmi Logam Mulia Antam.

Kendati demikian harga emas di PT Pos Indonesia mengacu pada harga Butik Emas LM terdekat. Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 yakni 0,9 persen. Sertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). Sedangkan buy back di atas Rp 10 juta dikenakan PPh 22 yakni 1,5 persen sedangkan tanpa NPWP tiga persen.

Sementara itu Kontrak emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange mengalami kejatuhan pada Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena dolar Amerika Serikat (USD) menguat pada saat pembahasan reformasi pajak Amerika Serikat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari turun USD4,60 atau 0,36 persen, ditutup pada USD1.277,70 per ounce. Senat AS selama akhir pekan melewati sebuah proposal reformasi pajak, yang membantu memperkuat USD dan mendorong reli di sebagian besar indeks saham AS.