Hari ini, IHSG Diprediksi Dapat Lampaui 5.920
Jakarta, BisnisPro.Id, – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan dapat melampai titik resistensi 5.920 pada Jumat (22/09/2017) karena pada sesi akhir perdagangan dua hari sebelumnya naik ke level 5.906.
“Kendati IHSG masih sering terkena aksi jual yang mengakibatkan penurunan, tetapi pola pergerakan menuju 5.920 diperkirakan bakal mengubah arah IHSG kedepan,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Jumat (22/09/2017).
Yuganur mengemukakan, tren pergerakan IHSG kini telah berubah ke arah yang lebih positif dari pergerakan sideways sebelumnya di kisaran 5.820-5.920 menjadi ke kisaran 5.920-6.020.
Yuganur menjelaskan, dengan adanya peluang kenaikan lanjutan IHSG tersebut, maka para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakumulasi saham-saham pilihan.
Yuganur merekomendasikan BELI saham-saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
Secara teknikal, demikian Yuganur, BMRI, GGRM dan BSDE saat ini sedang memasuki proses perbaikan tren harga untuk jangka pendek dan menengah. Kondisi tersebut membuat ketiga saham tersebut menjadi menarik untuk dikoleksi.
Yuganur mengungkapkan, BMRI berpotensi mencapai rentang harga Rp6.750-7.050 per unit. Sedangkan GGRM dan BSDE masing-masing diperkirakan bakal bergerak pada kisaran harga Rp69.500-71.500 per unit dan Rp1.850-1.900 per unit.
“Sementara itu, penurunan harga berbagai komoditas di pasar global dalam 10 tahun terakhir ini serta valuasi sektoral yang sudah cukup murah membuat LSIP menjadi menarik untuk diakumulasi. Harga saham produsen minyak sawit mentah (CPO) ini diperkirakan bakal mencapai kisaran Rp1.475-1.525 per unit,” imbuh Yuganur. (AS)
No Comments