Heru Beri Sinyal Positif Formula E Bisa Digelar Kembali Tahun 2023-2024

Tangerang, BisnisPro.id – Acara balapan mobil listrik berkecepatan tinggi Formula E, dijadwalkan bakal kembali digelar di Jakarta pada tahun 2023 nanti. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan sinyal posotif terkait kembali diadakannya acara balap mobil listrik, Formula E dalam kurun waktu 2023-2024 kedepannya.  

“Itu kan sudah B to B (business to business). Silakan saja kalau Jakpro dengan Ancol laksanakan, tidak apa-apa juga. Silakan,” ungkap Heru.  

Dirinya memberikan arahan terkait kelanjutan acara balapan yang diadakan di kawasan Sirkuit Ancol itu kepada BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E Jakarta. Dilain sisi, berdasarkan data informasi yang diunggah melalui akun resmi media sosial instagram milik Federasi Otomotif Internasional FIA Formula E @fiaformulae juga menampilkan jadwal sementara ajang balapan Formula E dunia untuk kedepannya.

Pada musim ke sembilan perhelatannya, Formula E di Jakarta dijadwalkan diadakan sebanyak dua kali yaitu 3 dan 4 Juni 2023. Formula E Jakarta direncanakan bakal digelar selama tiga periode waktu yakni 2022-2024 sesuai hasil negosiasi ulang antara Jakpro selaku pihak penyelenggara dengan promotor Formula E Operation (FEO).  

Jakpro juga mengatakan bahwa penyelenggaraan balapan Formula E yang berlangsung pada 4 Juni 2022 lalu, mampu mendulang keuntungan sebesar Rp6,4 miliar. Gunung Kartiko selaku Direktur Bisnis Jakpro dalam kesempatan rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/11/22) mengungkapkan bahwa pendapatan atau keuntungan total dari Formula E 2022 sebenarnya adalah sebesar Rp137,34 miliar lebih.  

Namun, angka tersebut belum termasuk dengan beban pokok pendapatan total sebesar Rp129,5 miliar, kemudian beban administrasi dan umum Rp1,89 miliar, beban biaya lainnya sebesar Rp13,7 juta, serta beban pajak sebesar Rp1,56 miliar.  

“Kemudian masih ada pendapatan lainnya sebanyak Rp2,1 miliar dan kalau kami lihat masih ada positif sebesar kurang lebih Rp6 miliar,” pungkas Gunung Kartiko.  

Mantan Direktur Pelaksana Formula E Jakarta 2022 itu juga mengatakan bahwa laporan keuangan Formula E 2022 itu per 30 September 2022 dan belum memasuki tahap final diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga saat ini.