Rekomendasi dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 11 November 2022

Tangerang, BisnisPro.id – Laju pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi terjadi penguatan seiring dengan meningkatnya perdagangan Wall Street yang diakibatkan data inflasi Amerika Serikat yang di bawah ekspektasi membuat ekspektasi kebijakan moneter The Fed yang lebih kalem.

Perdagangan IHSG pada hari kemarin (10/11/2022) berakhir suram, turun sebesar 1,46% atau 103,25 poin sehingga menjadi 6.966,84. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di antara 6.956,28-7.070,08. William Mamudi selaku analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam tulisannya mengungkapkan bahwa IHSG (6,966) breakdown support 7,000 dengan bearish engulfing dan berubah menjadi double top. Dengan demikian Target support bisa mencapai ke ke level 6,850.

“Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham WMPP, RAJA, MYOR dengan rating trading buy, ABMM dengan rating trading sell,” Ungkap Wiliam Mamudi.

Sementara menurut William Suryawijaya selaku CEO Yugen Bersinar Sekuritas dirinya mengatakan laju pergerakan IHSG pada perdagangan akhir pekan ini, jumat (11/11/22) masih terpantau dalam kondisi belum bisa keluar dari rentang sideways bahkan terlihat pola tekanan dalam jangka pendek masih cukup kuat.

Kondisi capital inflow secara year-to-date juga menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar. Potensi terjadinya koreksi wajar dapat dicermati oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend.

Perdagangan hari ini tercatat bahwa IHSG diprediksi bergerak dalam diantara 6.954-7.172. Saham-saham rekomendasi pilihannya adalah AKRA, ASII, JSMR, BBNI, SMGR, UNVR, SMRA, KLBF.

Herditya Wicaksana selaku Analis MNC Sekuritas berpendapat, koreksi yang terjadi pada perdagangan IHSG hari ini seiring dengan pergerakan bursa global yang juga cenderung mengalami koreksi. Turunnya perdagangan dunia ini juga diakibatkan oleh aksi jual para investor yang masih tenang mencermati alias wait and see menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat bulan Oktober 2022 ini.

Dirinya berpendapat, para pelaku pasar bisa memilih sejumlah saham yang menarik untuk dilirik seperti INTP, AMAR, dan MPMX pada perdagangan Jumat (11/11/22).