Heru Budi Lanjut Giant Sea Wall Guna Mengatasi Banjir Rob di Jakarta

Tangerang, BisnisPro.id – Pembangunan tanggul dan giant sea wall menjadi solusi bagi Heru Budi Hartono selaku Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dalam mengatasi banjir rob (banjir pesisir) di sepanjang pesisir Jakarta Utara. 

“Mengenai tanggul, saya sudah sampaikan ada 22,5 km yang 11 km adalah kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda). Pemda itu baru 0,5 km plus 2022 ini, kan nambah 1,59 km,” ungkap Heru Budi di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dia mengakui belum semua wilayah memiliki tanggul. Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan pembangunan proyek tersebut yang ditargetkan selesai pada 2027.

“Sedang berjalan sampai 2027, sehingga tentunya tadi seperti kebocoran bukan bocor tapi memang ada posisi-posisi yang rawan memang belum ditanggul,” ujarnya.

Sementara itu, untuk pembangunan giant sea wall, Heru memastikan tetap berlanjut karena itu merupakan proyek jangka panjang penanggulangan banjir.

Dia mengatakan, giant sea wall dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “DKI yang sudah berlangsung kurang lebih 1 koma sekian km, saya lupa. Sampai tiga tahun ke depan,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Heru Budi menuntaskan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta, menyelesaikan Sodetan Ciliwung menuju BKT, tanggul laut, dan Giant Sea Wall, serta pengelolaan pompa-pompa yang ada dengan manajemen yang lebih baik.

“Banjir di Jakarta itu, siapa pun gubernurnya harus konsisten menyelesaikannya. Di sini ada Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat, Saya minta betul agar dituntaskan secara konsisten, baik yang berkaitan dengan waduk (atau bendungan) ini selesai,” pungkas Heru Budi Hartono.