Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang Ketok Palu, Tetapi 85% Kursi Kosong!

Tangerang, BisnisPro.id – DPRD Kota Tangerang kembali menggelar rapat Paripurna pembahasan penetapan atau pengesahan 7 Raperda, Rabu 28 Desember 2022.

Ironisnya, dalam rapat tersebut banyak terlihat kursi parlemen kosong, 85 % anggota dewan tidak mengikuti alias absen. Yang hadir tidak lebih dari 9 orang.

Dari 9 kursi, PDI-P hanya dihadiri oleh satu peserta, begitupun dengan PKB dan Nasdem juga hanya dihadiri oleh 1 peserta. Gerindra, Golkar dan PKS dihadiri masing-masing 2 Peserta.

Sedangkan, beberapa perserta dari partai lain seperti PPP, PAN, PSI, serta Demokrat tidak datang menghadiri rapat paripurna.

Asep Wawan Wibawan, jurnalis yang seringkali mengkritisi Anggota DPRD, menyampaikan bahwa hal tersebut akan memberikan dampak yang tidak baik terhadap tingkat kepercayaan masyarakat terhadap para wakil rakyat yang duduk di kursi parlemen.

“Ironis, Kok anggota dewan yang dipilih dan dipercaya sebagai wakil rakyat bisa secara serempak tidak mengikuti rapat paripurna pembahasan penetapan 7 Raperda. Bukan itu penting sebagai salah satu bagian yang menunjang kebijakan pemerintah daerah dalam merealisasikan proses pembangunan Kota Tangerang,” katanya saat dimintai keterangan, Kamis (29/12).

Asep juga mempertanyakan tentang sahnya satu keputusan yang ditetapkan hanya dengan 9 anggota dewan? Apakah ini kourum?

“Harusnya Pimpinan rapat bisa lebih tegas mengambil sikap apakah harus ditunda atau menunggu anggota lain hadir,” tegas Asep.

Lebih lanjut Asep mencoba mencoba menghubungi Ketua, Wakil Ketua dan beberapa anggota DPRD Kota Tangerang, namun sampai berita ini diturunkan belum mendapatkan tanggapan.

Ia lantas sangat menyayangkan sikap beberapa Anggota DPRD yang terkesan menghilang tanpa memberikan tanggapan atas kejadian ini.

“Ya harusnya bisa berikan tanggapan mengenai hal ini, tapi kok malah hilang bak ditelan bumi, apakah anggota DPRD takut bila berhubungan dengan wartawan,” pungkasnya. (*)