IHSG Tertekan Lirik Delapan Saham

Jakarta, BisnisPro.Id – Pada perdagangan Selasa (28/11/2017)  diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali bergerak mixed cenderung tertekan dengan range pergerakan 6038-6075.

Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas menyodorkan, saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, HRUM, INDF, MYOR, TOTL, ACES, ADHI, INKP.

“Pergerakan IHSG secara teknikal kembali terkonsolidasi tertahan pada level MA5 (6059) sebagai support terdekat setelah bergerak menyentuh level support MA20 dan regresi level trendnya (6038),” kata dia di Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Ia katakan, indikator stochastic tetap bergerak menjenuh berada pada level dekat overbought. Indikator RSI pun bergerak flat dengan indikatif bearish momentum melihat MA14 RSI bergerak tertekan.

Kemarin, IHSG (-0.04%) ditutup melemah 2.55 poin dilevel 6064.59 setelah sempat tertekan hingga 0.4% menjelang penutupan di sesi kedua. Sektor industri dasar (-2.63%) memimpin pelemahan dengan saham TKIM (-15.77%) dan INKP (-14.19%) menjadi penekan. Sektor konsumer (+1.17%) berhasil menahan hingga diakhir perdagangan IHSG berhasil rebound meskipun tetap pada zona negatif.

Investor asing tercatat net sell 252.55 Miliar pada pasar reguler dan net buy 498.32 Miliar pada pasar negosiasi sehingga tercatat net buy pada semua pasar dilevel 245.78 Miliar rupiah dengan saham BMRI, ASII dan INDF yang terpopuler.

Indeks saham di Eropa dibuka justru optimis setelah mengalami pelemahan di menit-menit awal. Indeks Eurostoxx (+0.39%), FTSE (+0.28%) dan DAX (+0.30%) mengawali dengan penguatan disaat Indeks saham di Asia tertekan aksi jual. Saham Asuransi dan Property mengimbangi penurunan saham produsen minyak dan industri logam di Eropa.

Jerman yang mendekati pemerintahan baru dan Ketua Fed Janet Yellen juga akan berbicara di depan kongres di Washington sebelum mendengarkan hearing dari calon pengganti Jerome Powell menjadi optimisme investor di Eropa. (WW)