Ketidakpastian Pembentukan Holding BUMN Migas Tekan Harga PGAS

Dian Ardiansyah Oct 10, 2017 0 Comments
Ketidakpastian Pembentukan Holding BUMN Migas Tekan Harga PGAS

Jakarta, BisnisPro.Id – Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dalam beberapa waktu terakhi ini mengalami penurunan. Salah satu faktornya adalah ketidakpastian mengenai pembentukan holding BUMN minyak dan gas bumi (migas).

“Tren kenaikan harga PGAS saat ini sedang menunggu katalis positif terkait kejelasan pembentukan holding BUMN migas dan laporan keuangan triwula ketiga 2017,” ujar Praska Putrantyo, analis PT Infovesta Utama, di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (09/10/2017).

Praska mengemukakan, para investor PGAS kini sedang menunggu kejelasan dan kepastian pembetukan holding migas tersebut. Mereka juga menantikan laporan keuangan distributor gas bumi tersebut untuk periode triwulan ketiga 2017.

Disamping kejelasan mengenai holding BUMN Migas tersebut, demikian Praska, kenaikan harga PGAS juga dipengaruhi oleh kinerja laporan keuangan semester pertama 2017 PGAS yang dibawah target.

Per Juni 2017, PGAS membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$50,28 juta atau turun 67% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, pendapatan bersih PGAS sepanjang periode tersebut tercatat US$1,41 miliar, atau terpangkas 1,9% dibandingkan per Juni 2016.

Selain itu, penurunan harga saham PGAS, menurut Praska, juga tidak terlepas dari penurunan harga jual. “Prinsipnya, harga minyak dan gas juga ditetapkan pemerintah. Jadi, penetapan harga gas juga menunggu keputusan pemerintah,” tukas Praska.

Secara teknikal, Praska merekomendasikan pelaku pasar untuk mentransaksikan PGAS untuk jangka pendek pada kisaran Rp1.550-1.700 per unit. “Akan tetapi, kenaikan harga PGAS lagi menunggu kabar soal isu holding dan laporan keuangannnya,” imbuh Praska. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads