Leletnya Kerja Pemkot Tangerang Sebabkan Sentra Oleh-Oleh Mangkrak Bertahun-Tahun

Ketua Fraksi PKB Tasril Jamal, ketika diwawancarai mengenai mangkraknya gedung sentra oleh-oleh Kota Tangerang di Rawa Bokor Kecamatan Benda.

Tangerang, BisnisPro.id – Pemerintah Kota Tangerang sulap gedung SDN Rawa Bokor di Jalan Husein Sastranegara, Kecamatan Benda, Kota Tangerang menjadi pusat oleh-oleh.

Hal itu dilakukan lantaran gedung sekolah dasar tersebut sudah tidak dipakai sejak 2013.

Melihat hal tersebut, pemerintah setempat pun berinisiatif mengubah gedung tersebut menjadi pusat kuliner dan memanfaatkan beberapa fasilitas yang ada.

Pihak pemerintah mengatakan, alih fungsi gedung sekolah tak terpakai menjadi pusat oleh-oleh dinilai akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Tangerang terutama Kecamatan Benda, karena lokasinya yang berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta.

Namun pada kenyataannya, hingga kini hal tersebut belum juga terealisasi. Hal ini diduga disebabkan oleh lambatnya kerja Pemkot Tangerang yang maju mundur dalam pengerjaan program ini.

Menganggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Tangerang Tasril Jamal berharap agar pemerintah dapat secepatnya mengurus perizinan yang diperlukan agar gedung tersebut dapat segera bisa digunakan untuk kepentingan UMKM.

“Perlu diurus perizinan dan segala keperluan lainnya agar hal ini dapat segera berjalan dan menjadi roda ekonomi baru bagi masyarakat sekitar,” ujar pria yang Akrab disapa Dewan TJ ini.

Tasril mengatakan, masih banyak PR perlu dilakukan Pemda untuk membantu masyarakat dalam menjalankan UMKM, pasalnya masih banyak pelaku-pelaku UMKM yang masih bingung tentang bagaimana cara mengembangkan usaha yang lebih masif di era digitalisasi ini.

“Kalau Pemerintah Daerah serius ingin meningkatkan UMKM, ayo dong bantu mereka dalam 3 hal sebagai berikut, pertama bantu marketing, promosi, sentra lokasi, serta packagingnya,” tambah Tasril.

Lebih lanjut, Tasril yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB ini berharap pada pemerintah daerah agar secepatnya memulihkan kembali giat ekonomi pasca pemilu 2024. Jangan hanya mencantumkan UMKM dalam laporan tahunan saja namun nihil aksi.

“Jangan buat UMKM hanya menjadi pemanis dalam laporan tahunan Pemda tentang giat ekonomi kerakyatan, ternyata dalam implementasinya pemerintah setengah hati dalam mendongkrak ekonomi UMKM,” pungkas Ketua IKM Kota Tangerang ini. (*)