Mayora Indah (MYOR) Bagikan Dividen Rp 648,4 Miliar

Muhammad Kemal Farezy Jun 21, 2019 0 Comments

Jakarta, BisnisPro.id – Berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba sesuai target sepanjang tahun 2018 lalu, PT Mayora Indah Tbk (MYOR, anggota indeks Kompas100) memutuskan untuk membagi dividen kepada para pemegang sahamnya. Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa yang diselenggarakan di Tangerang, Kamis (20/6).

Sepanjang tahun 2018 lalu, MYOR mencatatkan jumlah pendapatan sebesar Rp 24,06 triliun. Jumlah itu tumbuh sebesar 15,58% dibanding pendapatan tahun 2017 yang sebesar Rp 20,81 triliun.

Baik ekspor maupun pasar domestik memiliki kontribusi yang signifikan bagi penjualan MYOR tahun lalu. Tercatat, ekspor MYOR sendiri mencapai Rp 11,10 triliun. Sedangkan dari pasar domestik, MYOR meraup pendapatan sebesar Rp 12,96 triliun.

Capaian pendapatan di tahun 2018 lalu, diklaim Direktur Utama MYOR Andre Sukendra lebih tinggi dari target yang dicanangkan. “Tahun lalu kami menargetkan pendapatan di angka Rp 22,97 triliun. Realisasinya lebih tinggi 4,74%,” kata Andre pada kesempatan itu.

Pertumbuhan pendapatan itu diikuti dengan pertumbuhan labanya. Tercatat MYOR berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,63 triliun. Jumlah itu tumbuh sebesar 7% dari capaian di tahun 2017 yang sebesar Rp 2,46 triliun.

Sekitar 24,65% dari laba itu dialokasikan oleh MYOR sebagai bonus bagi para investor. Tahun ini MYOR membagikan Rp 648,40 miliar sebagai dividen. Dengan jumlah itu nantinya, para pemegang saham berhak mendapatkan dividen sejumlah Rp 29 per saham.

Bila dihitung dengan harga saham MYOR ketika berita ini ditulis, maka dividend yield MYOR sendiri sebesar 1,14%. Angka itu ditemukan ketika posisi harga saham MYOR berada di level 2530. “Dividen tunai akan mulai dibagikan pada tanggal 24 Juli 2019,” ujar Andre.

Andre mengatakan ke depan perusahaannya tak akan mengendorkan kinerja sedikit pun. “Potensi pasar domestik dan internasional menawarkan peluang yang besar. Kita fokus perkuat daya saing dan inovasi juga kualitas,” terangnya optimis. (me)