Mayora (MYOR) Bagi-Bagi Dividen Triliunan Rupiah di Tengah Pandemi

Muhammad Kemal Farezy Jul 23, 2021 0 Comments
Mayora (MYOR) Bagi-Bagi Dividen Triliunan Rupiah di Tengah Pandemi

Jakarta, BisnisPro.id – Emiten barang konsumer PT Mayora Indah Tbk. akan membagikan dividen kepada para pemegang saham senilai Rp52.

Keputusan itu dihasilkan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan hari ini, Jumat (23/7/2021).

Direktur Keuangan Mayora Indah Hendrik Polisar mengatakan dividen tunai akan dibagikan sebesar Rp52 per saham.

“Untuk dividen perseroan membagikan sebesar Rp52 per saham atau sebesar Rp1,162 triliun. Dividen itu mereperesentasikan sekitar 55 persen dari laba perusahaan,” kata Hendrik dalam paparan publik, Jumat (23/7/2021).

Perseroan juga telah menargetkan jumlah Laba Usaha untuk dicapai pada tahun 2020 adalah sebesar Rp. 2,78 triliun. Dari target tersebut, yang berhasil diperoleh adalah sebesar Rp. 2,83 triliun. Sementara Laba Bersih yang berhasil diperoleh sebesar Rp. 2,09 triliun dari target sebesar Rp. 2,05 triliun.

Beban pokok penjualan Perseroan tercatat naik menjadi Rp 17,18 triliun dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp 17,10 triliun. Laba bruto mengalami penurunan dari Rp 7,9 triliun menjadi Rp 7,3 triliun.

Perseroan juga mencatat beban usaha sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 4,47 triliun. Jumlah ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2019, tercatat beban usaha sebesar Rp 4,74 triliun.

PT Mayora Indah Tbk catat laba tahun berjalan Rp 2,1 triliun dari tahun sebelumnya Rp 2,05 triliun. Untuk laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 2 triliun dari tahun sebelumnya Rp. 1,9 triliun. Melihat kondisi tersebut, laba per saham naik menjadi Rp 92 dari tahun sebelumnya Rp 89.

Direktur Utama PT Mayora Indah Tbk. Andre Sukendra Atmadja mengatakan, turunnya daya beli masyarakat menjadi kendala utama yang harus dihadapi oleh Perseroan sepanjang tahun 2020.

“Hal ini memberikan dampak terhadap kemampuan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian nasional. Keterbatasan kegiatan dalam masyarakat juga memberikan dampak terhadap penjualan Perseroan,” ujarnya.

Pembatasan kegiatan masyarakat yang diterapkan di seluruh dunia, tentunya juga memberikan dampak terhadap kegiatan dan jalur distribusi penyebaran produk Perseroan.

Namun, Perseroan tetap melakukan pelebaran dan pendalaman terhadap wilayah yang dijadikan target penyebaran hasil produksi Perseroan, dengan demikian nilai Penjualan eksport selama tahun 2020 dapat dicatat pada angka Rp. 10.11 triliun.

Lebih lanjut Andre mengatakan, pembatasan kegiatan masyarakat yang harus diterapkan untuk mengurangi paparan virus penyebaran covid-19 harus disiasati oleh pelaku bisnis dengan melahirkan strategi penjualan baru yang lebih sesuai dengan perubahan kegiatan dan perilaku yang terjadi di masyarakat.

Hingga saat ini, Perseroan tidak berhenti berinovasi dan berhasil memperkenalkan beberapa varian produk baru sebagai hasil dari inovasi divisi research and development, diantaranya Malkist Tiramisu, Roma wafer Wafello, Energen Kurma, Torabika Gilus dan lainnya yang relevan dengan selera konsumen.

Disamping itu, Perseroan membuat berbagai variasi kemasan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Kami memiliki team New Product Development dan Research Development yang giat menemukan produk dan varian produk baru sebagai inovasi. Selain itu ada juga dukungan dari team marketing yang solid untuk menghadirkan produk-produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Karenanya kami optimis prospek usaha Perseroan masih sangat bagus,” pungkasnya.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads