Partai Terlalu Mudah Dan Murah Memberi Dukungan Pada Bacakada Kota Tangerang

Tangerang, BisnisPro.id – Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Tangerang Tasril Jamal sangat menyayangkan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang yang semakin keluar dari jalurnya.

Menurutnya, Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) yang akan diusung oleh Partai Politik di Tangerang terlalu mudah dan murah.

Tasril mengatakan, dirinya sangat menyayangkan masih adanya partai politik yang mengungsung seorang Bacakada hanya berdasarkan kedekatan pribadi, tanpa melihat adanya sosok calon kepala daerah yang berani menyampaikan mimpi besarnya untuk Kota Tangerang.

Ia menilai, dalam menentukan calon yang akan diusung, Partai tidak lagi melihat Visi dan Misi atau mimpi seorang kepala daerah yang berani menjadi orang nomor satu di Tangerang, yang akan berkerja sekuat tenaga dan sepenuh hati dalam membangun Kota Tangerang untuk 5 tahun kedepan.

“Seorang Bacakada, harusnya berani menyampaikan visi atau mimpinya kepada partai-partai dari jauh hari agar sejalan dengan nilai-nilai partainya. Sehingga masyarakat dapat menilai dan dapat menghargai nilai visi atau mimpi Bacakada tersebut,” kata Tasril.

“Bagaimana kalau kepala daerah berani memberikan mimpi satu saja, yaitu berani menjadikan Kota Tangerang menjadi Kota terbersih di Indonesia, bila perlu mimpi besar Kota terbersih di dunia, tentunya dengan konsep yang kuat,” tambahnya.

Ia pun khawatir jika rekomendasi dari partai ini terlalu mudah diberikan kepada Bacakada, hal ini justru akan merendahkan cara kerja partai itu sendiri.

“Jangan sampai masyarakat menilai rendah marwah Partai dalam menentukan orang nomor 1 di Kota Tangerang nantinya,” ujar Tasril.

Lebih lanjut, Tasril mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih orang nomor satu di Kota Tangerang nanti.

“Kalau tidak ada mimpi besar yang di sampaikan buat kami, saya akan mengajak masyarakat pemilih saya di 20 perumahan yang ada di dapil 4, juga masyarakat minang Kota Tangerang untuk tidak usah ikut milih, lebih baik tidur di rumah.”

“Ngapain milih orang yang orientasinya memperkaya diri dengan kroni-kroninya, apa lagi sekarang terlihat timses sudah bergerilya cari muka kepada calonnya. Kami tidak perlu timses, yang kami butuhkan adalah gagasan atau konsep besar untuk Kota Tangerang,” pungkasnya. (*)