Pemegang Saham Setujui Perubahan Susunan Pengurus MNC Investama

Dian Ardiansyah Jun 29, 2018 0 Comments
Pemegang Saham Setujui Perubahan Susunan Pengurus MNC Investama

Jakarta, BisnisPro.Id – Para pemegang saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (27/06) menyetujui perubahan pengurus perseroan.

Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham BHIT menyetujui dan menerima baik pengunduran diri Bapak Darpito Pudyastungkoro dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan.

“Para pemegang saham juga sepakat untuk menerima dan mengangkat Bapak Ricky Hebert Parulian Sitohang untuk menjabat sebagai Komisaris Independen perseroan menggantikan Bapak Darpito Pudyastungkoro,” ungkap Darma Putra, Direktur Utama BHIT, dalam acara paparan publik di Jakarta, Rabu (27/06/2018).

Selain itu, menurut Darma, para pemegang saham dalam RUPST tersebut juga menyetujui penambahan anggota Direksi dengan mengangkat Bapak Mashudi Hamka sebagai Direktur BHIT.

Dengan adanya perubahan pengurus perseroan dalam RUPST tersebut, maka susunan pengurus perseroan yang baru untuk periode 2018-2022 menjadi sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Hary Tanoesoedibjo
Komisaris : Liliana Tanoesoedibjo
Komisaris : Angela Herliani Tanoesoedibjo
Komisaris : Valencia Herliani Tanoesoedibjo
Komisaris Independen : Kardinal Alamsyah Karim
Komisaris Independen : Ricky Hebert Parulian Sitohang

DIREKSI
Direktur Utama : Darma Putra
Wakil Direktur Utama : Susanty Tjandra Sanusi
Direktur : Tien
Direktur : Natalia Purnama
Direktur : Jiohan Sebastian
Direktur : Hendry Suparman
Direktur : Mashudi Hamka

Bisnis perseroan saat ini difokuskan pada tiga bidang usaha, yaitu bidang usaha media, jasa keuangan, dan properti. Usaha media dioperasikan oleh anak usahanya, yaitu PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Sektor jasa keuangan dijalankan oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Sektor properti dikelola PT MNC Land Tbk (KPIG).

Pada 2017, pendapatan konsolidasi BHIT tercatat sebesar Rp13,58 triliun, tumbuh 5,35% dibandingkan dengan realisasi pendapatan konsolidasi tahun sebelumnya sebesar Rp12,89 triliun.

Sekitar 78,5% dari pendapatan konsolidasi tersebut disumbangkan dari bisnis media yang membukukan pendapatan sebesar Rp10,66 triliun pada 2017. Jika dibandingkan dengan realisasi 2016 sebesar Rp10,29 triliun, maka pendapatan media perseroan tumbuh 3,6%.

Pendapatan dari bisnis lembaga keuangan perseroan tercatat sebesar Rp2,38 triliiun pada 2017, meningkat 17,82% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,02 triliun. Pendapatan bisnis ini memberikan kontribusi sekitar 17,53% dari pendapatan konsolidasi BHIT pada 2017.

Adapun laba komprehensif perseroan pada 2017 hanya sebesar Rp398,23 miliar, turun 50,87% dibandingkan dengan laba komprehensif pada 2016 sebesar Rp810,49 miliar. Penurunan laba tersebut mengakibatkan manajemen BHIT tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2017. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads