Peningkatan Permintaan Sumbagsel Bakal Dorong Penjualan SMBR Tahun ini

Jakarta, BisnisPro.Id – Peningkatan pasar semen di Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan), yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung, diperkirakan bakal mendorong pertumbuhan volume penjualan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) pada tahun ini.

Benny Kurniawan, Hubungan Investor SMBR, mengungkapkan, volume penjualan SMBR pada 2018 ini diperkirakan mencapai 2,75 juta ton semen, atau lebih tinggi sekitar 53% dibandingkan dengan target 2017 sebanyak 1,80 juta ton.

Menurut target 2017 tersebut, sekitar 77% dari penjualan produsen semen asal Sumatra Selatan tersebut, atau sebanyak 1,39 juta ton semen, merupakan semen kantong (bulk) dan sisanya adalah semen curah.

“Kenaikan penjualan perseroan tahun ini disebabkan oleh peningkatan kapasitas produksi SMBR menjadi sebanyak 3,85 juta ton semen per tahun. Itu terjadi setelah Pabrik Semen Baturaja II beroperasi,” tutur Benny baru-baru ini.

Benny memaparkan, konsumsi semen di kelima provinsi Sumbagsel itu masih berpeluang naik 10%. Pertumbuhan itu ditopang tingginya permintaan yang diperkirakan berasal dari pembangunan jalan tol Bakauheni-Palembang yang akan selesai di pertengahan tahun ini.

“Pasalnya, sepanjang Januari-November 2017, rata-rata pertumbuhan konsumsi semen di kelima provinsi tersebut sekitar 15%. Persentase itu di atas pertumbuhan permintaan semen nasional,” tutur Benny.

Benny juga mengungkapkan, harga jual semen SMBR tahun ini diprediksi cenderung sama seperti 2017 karena penurunan harga diperkirakan takkan terjadi. Pasalnya, para pemain baru di bidang semen akan segera merasionalisasikan harga jual mereka.

“Karena itu, untuk menyiasati penurunan harga jual di masa depan, kami akan terus mengupayakan efisiensi melalui penggunaan teknologi terbaru yang dapat menghemat konsumsi energi,” imbuh Benny. (AS)