Ratu Prabu Disarankan Bangun Jalur LRT Baru ke Bandara Soekarno-Hatta

Dian Ardiansyah Jan 8, 2018 0 Comments
Ratu Prabu Disarankan Bangun Jalur LRT Baru ke Bandara Soekarno-Hatta

Jakarta – PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) diminta untuk membangun jalur LRT (Light Rail Transit) baru dan belum dikembangkan oleh pemerintah maupun investor lainnya dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Demikian diungkapkan oleh FX Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI, di Jakarta, Minggu (07/01/2018).

“Kami sudah mengembangkan LRT yang ada saat ini dan tidak mau berspekulasi ke depan. Karena itu, Ratu Prabu diminta agar melanjutkan niatnya untuk membangun jalur LRT yang baru dan belum dikembangkan pemerintah atau investor lainnya,” tukas Budi Karya.

Budi Karya mengemukakan, masih banyak alternatif jalur LRT ke Bandara Soekarno-Hatta yang mungkin dapat dikembangkan. Ratu Prabu disarankan dapat mengembangkan jalur Selatan yang sejajar jalan tol sehingga dapat langsung ke ruas tol Pluit.

“Kemungkinan lainnya adalah pengembangan jalur LRT dari Kelapa Gading yang langsung menuju Bandara,” ujar Budi Karya.

Budi Karya mengungkapkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sangat terbuka dengan rencana investasi yang dilakukan Ratu Prabu karena menyadari seluruh hal yang bersifat konektivitas tidak akan mampu diselesaikan hanya dengan menggunakan dana APBN.

“Kendati demikian, Ratu Prabu agar benar-benar serius mengkaji proyek tersebut, mulai dari perencanaan trase hingga financial closing-nya nanti,” imbuh Budi Karya.

Budi Karya juga menuturkan, Kemenhub juga tidak ingin Ratu Prabu menggelontorkan investasi raksasa secara bombastis di proyek jalur LRT baru tersebut. Karena itu, Kemenhub akan meminta Ditjen Perkeretaapian untuk menanyakan kepada Ratu Prabu mengenai pihak yang akan berinvestasi di proyek tersebut.

“Untuk proyek seperti itu biasanya berupa kerja sama. Jika ada ide mengenai jalur baru tersebut, barulah kita buat perencanaannya. Jadi, jangan hanya sebatas ide saja lalu tidak ada pelaksanaannya ke depan,” papar Budi Karya.

Seperti diketahui, Burhanuddin Bur Maras, Presiden Direktur Ratu Prabu, telah bertemu dengan Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, untuk menyatakan niatnya dalam pembangunan jalur LRT sepanjang 400 kilometer dengan investasi Rp405 triliun.

Menurut rencana, pembangunan proyek LRT itu akan dilakukan dalam tiga tahap yang akan dimulai pada 2019. Saat ini, demikian Bur Maras, pihak Ratu Prabu sedang menyelesaikan administrasi terkait pendanaan perbankan yang tertarik untuk membiayai proyek LRT tersebut. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads