Perang Dagang Dikhawatirkan Hantam Industri Penerbangan

Dian Ardiansyah Jul 17, 2018 0 Comments
Perang Dagang Dikhawatirkan Hantam Industri Penerbangan

BisnisPro.Id – CEO Boeing Dennis Muilenburg mengaku khawatir dengan perang dagang yang sedang terjadi. Ia memandang sektor industri aerospace (dirgantara) berkembang pada perdagangan yang bebas.

“Sudah jelas bahwa pasar aerospace tumbuh berkembang pada perdagangan bebas dan terbuka di seluruh dunia. Kami khawatir tentang perbincangan terkait tarif dan pembatasan dagang,” ucap dia seperti dilansir CNBC.

Muilenburg menjelaskan, berkembangnya industri aerospace bisa memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi global, dan pembatasan dagang dapat menimbulkan masalah.

“Ambil contoh pada hubungan dagang AS-China. Aerospace bagus untuk menumbuhkan ekonomi di China dan menciptakan kebangkitan yang mereka butuhkan,” papar Muilenburg sambil menambahkan hal itu bagus untuk pekerjaan manufaktur dan ekonomi AS.

Namun, Muilenburg menyebut belum terlihat adanya bukti bahwa perang dagang telah membawa dampak buruk pada penerbangan antar benua, seperti yang sempat dikhawatirkan industri travel.

Saat ini, Boeing tengah menambah rantai suplai di seluruh dunia karena permintaan pesawat terbang terus meningkat. Sang CEO menyebut, Boeing menargetkan membangun 900 pesawat terbang per tahun mulai dari 2020. Pada 2017, Boeing berhasil memenuhi pesanan 763 jet.

“Kami memperkirakan USD 8,1 triliun pasar dalam 10 tahun kedepan dan dunia akan membutuhkan sebanyak hampir 43 ribu pesawat baru dalam 20 tahun kedepan,” ucapnya.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads