Pihak Kelurahan Cimone Jaya Terkesan Kurang Objektif Sikapi Urugan Lahan Yang Diduga Melanggar GSS

Tangerang, BisnisPro.id – Pengurugan lahan samping sungai Cisarung RW 09 Kelurahan Cimone menuai reaksi yang kurang baik dari warga sekitar. Selain diduga melanggar Garis Spadan Sungai (GSS), warga juga mengeluh karena urugan lahan tersebut akan semakin mengurangi resapan air.

Yang dikhawatirkan adalah dampaknya bagi lingkungan warga sekitar. Selama ini, setiap musim penghujan wilayah tersebut selalu terdampak genangan air akibat semakin berkurangnya resapan, dan dengan adanya urugan ini malah akan semakin sulit menanggulangi luapan air sungai Cisarung.

Ironisnya, pihak Kelurahan Cimone Jaya sepertinya kurang objektif, bahkan terkesan kurang berpihak kepada warga sekitar.

Setelah adanya pemberitaan di beberapa media Online, pihak kelurahan mengundang beberapa warga terdampak, ketua RT dan ketua RW sekitar yang disampaikan melalui hubungan telepon seluler.

Sayangnya, undangan pertemuan tersebut disampaikan dan diadakan sangat mendadak, seharusnya disampaikan satu atau dua hari sebelumnya.

“Saya dan beberapa warga termasuk RT dan RT tadi pagi diundang untuk hadir jam 2 siang, itu kan jam kerja, jam sibuk saya kawatir banyak yang tidak hadir karena kesibukan.”

“Kenapa sebelumnya tidak komunikasi dulu dengan ketua RT, ketua RW dan tokoh masyarakat setempat, untuk menentukan waktu dan tempat yang ideal sehingga cukup banyak warga biasa mengikuti pertemuan tersebut,” tegas Ageng Suseno kepada awak media, Jumat (20/1/2023).

Lebih lanjut, Awak media mencoba mendatangi Kantor Kelurahan Cimone Jaya untuk konfirmasi melalui Kasi Kesbang, namun sampai saat ini belum bisa ditemui.

“Pak Teguh nya lagi ke luar kali,” kata Sekel yang akrab dipanggil Ibu Niar menjawab dengan singkat.

Sebenarnya awak media pada saat itu ingin langsung meminta keterangan kepada Lurah dan Sekel, terapi dari hasil pengalaman yang pernah dialami anak media, Lurah dan Sekel Kelurahan Cimone Jaya menolak dan mengarahkan kepada Kasi Eksbang, karena itulah untuk kali ini awak media mencoba menghubungi Kasi Eksbang, namun sayang belum bisa ditemui. (Asep WW)