Pihak Kontraktor Ancam Akan Melakukan Aksi Demo di Kantor Dinas PUPR Kota Tangerang

Tangerang, BisnisPro.id – Merasa haknya tidak dipenuhi, kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan Jembatan di Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, berencana akan melakukan aksi demo bahkan akan menutup jembatan yang sudah selesai dikerjakannya.

Saat dikonfirmasi, Agus Sapto Utomo selaku kontraktor merasa kecewa karena proyek pembangunan jembatan yang sudah selesai dikerjakannya sampai saat ini belum dibayar tanpa ada alasan yang jelas.

“Alhamdulillah proyek tersebut sudah selesai dikerjakan, namun sampai saat ini belum juga ada pembayaran seolah tidak tanda-tanda atau niat baik dari dinas PUPR,” kata Agus, Senin (23/1/2023).

Agus menilai, seharusnya pemerintah daerah melalui dinas PUPR dapat bersikap lebih bijaksana, mengerti dengan kewajiban serta tanggung jawab terhadap setiap proyek pembangunan yang sudah selesai dikerjakan oleh pihak kontraktor.

Lebih lanjut, Agus menyampaikan, bahwa dirinya akan melakukan aksi demo di Kantor dinas PUPR Kota Tangerang bahkan mengancam akan menutup jembatan tersebut.

“Terkait persoalan ini, saya akan melakukan demo, bila memungkinkan saya akan tutup jembatan tersebut, biar ramai sekalian. Biar diketahui oleh masyarakat dan pihak-pihak lain bahwa Dinas PUPR Kota Tangerang abai dengan kewajiban, begitupun dengan pihak konsultan terkesan ingin enak sendiri. Setelah di depan menerima sesuatu, mereka tidak peduli dengan hak-hak orang lain,” tegas Agus.

Menanggapi hal tersebut, Asep Wawan Wibawan merespon dengan penuh semangat bahkan dirinya siap untuk diajak demo dan juga mengerahkan massa.

“Ini perlu disikapi. Kita demo untuk menuntut hak-hak kita, Dinas PUPR harus bijak, bertanggung jawab dan menghargai hak-hak orang lain,” ujar Asep.

“Terindikasi kuat Dinas PUPR Kota Tangerang sudah melanggar undang-undang dengan memonopoli paket pekerjaan melalui para konsultan kemudian konsultan tersebut menjual paket pekerjaan tersebut kepada pihak pengusaha untuk mengerjakan proyek tersebut,” tukas Asep. (Asep WW)