PP Presisi Kebut Pembangunan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III

Muhammad Kemal Farezy Nov 4, 2021 0 Comments
PP Presisi Kebut Pembangunan Tol Cinere-Jagorawi Seksi III

Jakarta, BisnisPro.id – PT PP Presisi Tbk (PPRE) berkomitmen untuk mempercepat pengerjaan pembangunan Jalan Tol Cinere Jagorawi Seksi III yang merupakan bagian dari Jalan Tol JORR II (Jagorawi–Cinere–Serpong–Bandara). Nilai kontrak proyek, sebesar Rp 1,1 triliun.

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar menjelaskan, proyek yang digarap oleh perseroan bersama-sama dengan entitas anak usaha yakni PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) tersebut, awalnya direncanakan akan selesai selama 16 bulan.

Dalam proyek tersebut,sebagai kontraktor utama, lingkup pekerjaan perseroan yakni pembangunan jalan tol sepanjang 5,5 KM, pembangunan 12 jembatan, 5 box traffic, 12 box saluran, 7 gerbang tol, 2 simpang susun, 1 junction (8 ramp).

“Kami berkomitmen untuk mempercepat penyelesaianya menjadi 12 bulan atau Mei 2022 dari kontrak awal 16 bulan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/11).

Perseroan optimis, dengan sumber daya manusia yang handal di bidangnya dan juga dukungan dari kapasitas alat berat yang dimiliki oleh PP Presisi dan LMA. Untuk diketahui, jumlah alat berat yang dimiliki oleh perseroan dan LMA saat ini pada berjumlah 2.857 unit dari berbagai merk ternama.

“Percepatan penyelesaian ini, dapat terpenuhi oleh perseroan dan diharapkan dapat menjadi percontohan bagi proyek-proyek pembangunan jalan tol lainya ke depan,” ujarnya.

Sebelumnya, PPRE mendapatkan tiga penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pembangunan sirkuit Mandalika. Penyerahan penghargaan dilakukan secara daring yang dihadiri oleh Founder MURI Jaya Suprana dan diterima oleh Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) Novel Arsyad dan Direktur Operasi bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo.

Tiga kategori penghargaan yang diterima perseroan yakni pembangunan lintasan sirkuit tercepat, pembangunan sirkuit pertama standar federation internationale de Motocyclisme (FIM), dan pengaspalan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan volume terbanyak.

“Menjadi suatu kebanggaan bagi perseroan untuk dipercaya dalam membangun Sirkuit Mandalika sebagai sub-kontraktor yang mengerjakan lebih dari 90% lingkup pekerjaan,” jelas Yul Ari.

Sementara itu, keseriusan perseroan dalam menghasilkan business excellence namun juga cost leadership berhasil mengangkat kinerja raihan kontrak dari PPRE selama periode 9 bulan pertama di 2021.

Berdasarkan arsip Investor Daily, pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan kontrak baru sebanyak Rp 4,7 triliun, jumlah ini meningkat 241% jika dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 1,9 triliun. Raihan tersebut juga 130% dari target perseroan.

Direktur Peralatan dan SCM Muhammad Wira Zukhrial mengatakan, sepanjang September saja, perseroan berhasil menambah kontrak baru sebesar Rp 1,2 triliun. Kontrak tersebut berasal dari proyek Pembangunan Jalan Hauling Tambang Batubara milik PT Marga Bara Jaya-Jambi (non-grup).

“Secara komposisi per lini bisnis, perolehan kontrak baru perseroan didominasi mining services sebesar 49,5%, civil work sebesar 43,6%, dan sisanya berasal proyek production plant, structure work, dan rental HE sebesar 6,9%,” pungkasnya.  

Sumber : Investor Daily

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads