Rehat Tengah Hari, IHSG Bertengger Di Poin 5.881

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau. Penguatan masih berlanjut hingga jeda perdagangan siang ini.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pada pagi ini ada di angka Rp 14.408. Dolar AS pagi ini bergerak di level Rp 14.375 hingga Rp 14.408.

Pada pra pembukaan, IHSG menguat ke 5.868,871. Indeks LQ45 juga naik ke 921,825.

Membuka perdagangan Rabu (18/7/2018), IHSG melanjutkan laju positif ke zona hijau dengan penguatan 16,189 poin (0,28%) ke 5.877,697. Indeks LQ45 juga betah di zona hijau dengan kenaikan 2,945 poin (0,32%) ke 922,904.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat tipis 18,316 poin (0,31%) ke 5.879,824. Indeks LQ45 menguat 2,267 poin (0,25%) ke 922,226.

Jeda siang, IHSG masih melaju positif. IHSG naik 19,729 poin (0,34%) ke 5.881,237. Indeks LQ45 naik 4,567 poin (0,50%) ke 924,526.

Laju IHSG ditopang positifnya laju 7 saham sektoral. Saham sektor tambang naik paling signifikan sebesar 1,98% siang ini. sebanyak 209 saham menguat, 138 saham turun dan 117 saham stagnan.

Perdagangan saham berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan saham 223.562 kali transaksi sebanyak 6,3 miliar lembar saham senilai Rp 3,8 triliun.

Sementara itu, indeks utama bursa saham Wall Street ditutup dalam zona hijau. Indeks Dow Jones naik 0,22%, S&P menguat 0,40%, kemudian diikuti kenaikan Nasdaq 0,63%.

Sementara bursa regional mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini:

• Indeks saham Nikkei 225 naik 0,61% ke 22.844,859
• Indeks komposit Shanghai naik 0,64% ke 2.815,930
• Indeks Strait Times naik 0,32% ke 3.250,330
• Indeks Hang Seng naik 0,19% ke 28.236,221

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Dian Swastika (DSSA) naik Rp 3.475 ke Rp 24.000, Indo-Rama (INDR) naik Rp 975 ke Rp 7.050, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 775 ke Rp 69.775 dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 725 ke Rp 24.925.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top loser di antaranya adalah Trikomsel (TRIO) turun Rp 450 ke Rp 1.440, Indah Kiat (INKP) turun Rp 200 ke Rp 19.575, Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 150 ke Rp 5.500 dan Bank Negara Indonesia (BBNI) turun Rp 150 ke Rp 5.500.