Rekomendasi & Pergerakan IHSG Hari Ini, 4 Agustus 2021

Jakarta, BisnisPro.id – Pergerakan IHSG dalam kurun waktu beberapa waktu mendatang masih akan diwarnai oleh hasil kinerja emiten selama semester I/2021.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada dalam fase konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih terlihat lebih besar pada perdagangan hari ini, Rabu (4/8/2021). Pada perdagangan Selasa (3/8/2021), IHSG ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,56 persen atau 34,03 poin ke level 6.130,57. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.105,11-6.142,52.

Adapun, sebanyak 241 saham bergerak di zona hijau, 264 saham menurun, sedangkan 237 saham tidak berubah dari harga penutupan sehari sebelumnya. Total transaksi hari ini tercatat sebanyak Rp13,28 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp126,90 miliar.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG dalam kurun waktu beberapa waktu mendatang masih akan diwarnai oleh hasil kinerja emiten selama semester I/2021.

William menjelaskan, secara umum kinerja emiten masih terus dibayangi oleh situasi perekonomian uang belum pasti dan tantangan yang harus dihadapi selama ini hingga beberapa waktu mendatang.

Dia melanjutkan, peluang ekonomi akan bergerak lebih bagus baru dapat terlihat jika masyarakat mulai sadar pentingnya saling menjaga satu sama lain sehingga kondisi kehidupan dapat pulih seperti sediakala.

“Rentang gerak IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih terlihat lebih besar dibanding kemampuan naik, sehingga IHSG besok berpotensi tertekan,” paparnya dalam publikasi riset, dikutip Selasa (3/8/2021).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,19 persen atau 11,90 poin ke level 6.142,47 pada sesi preopening. Sebanyak 29 saham menguat, 4 saham melemah, dan 12 saham stagnan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,21 persen atau 13,01 poin ke level 6.143,58 menjelang akhir perdagangan sesi I. Sebanyak 205 saham menguat, 233 saham melemah, dan 187 saham stagnan.

Sumber : Bisnis