Sore ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Naik ke 6.680

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup ke posisi 6.680, naik 0,3% atau 20 poin dibandingkan posisi pada akhir pekan lalu di level 6.660. Kenaikan IHSG hari ini tampaknya ditopang oleh peningkatan saham-saham pertambangan.

Itu terlihat dari indeks sektor pertambangan yang hari ini mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 2,51% atau 49,92 ke posisi 2.039. Kemudian diikuti oleh peningkatan indeks sektor agrikultur dan indeks sektor properti masing-masing sebesar 2,2% dan 1,82 %.

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.634-6.686. Sebanyak 236 saham mengalami kenaikan harga, 154 saham turun, 119 saham stagnan dan 104 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi di seluruh segmen pasar BEI sepanjang perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp10,68 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di Pasar Reguler senilai Rp8,5 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp2,17 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp27,03 juta.

Volume perdagangan tercatat sebanyak 125,13 juta lot, yang merupakan hasil dari 429.589 kali transaksi. Investor asing mencatat penjualan bersih saham senilai Rp405,48 miliar, tetapi mereka masih membukukan volume pembelian bersih sebanyak 561.442 lot saham.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers hari ini adalah BMTR yang harganya naik 7,46% atau Rp50 menjadi Rp720 per unit, ANTM yang harganya terangkat 5,85% atau Rp50 menjadi Rp905 per unit dan SMRA yang harganya meningkat 5,63% atau Rp60 menjadi Rp1.125 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah PGAS yang harganya tergerus 5,32% atau Rp140 menjadi Rp2.490 per unit, SMGR yang harganya susut 3,45% atau Rp400 menjadi Rp11.200 per unit dan GGRM yang harganya turun 2,43% atau Rp2.050 menjadi Rp82.200 per unit. (AS)