Antisipasi Sejak Dini, Pemilu 2024 Diprediksi Rawan Kecurangan
Tangerang, BisnisPro.id – Pada tanggal 14 Febuari 2024 mendatang, rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke akan kembali menikmati suasana pesta demokrasi pemilihan umum yang dihelat lima tahun sekali.
Jauh hari sebelumnya, para penyelenggara Pemilu sudah melakukan rangkaian kegiatan sosialisasi agar masyarakat baik dan benar menyalurkan hak suaranya.
“Salurkan hak suara kita dengan baik dan benar, pilihan kita menentukan keberhasilan proses pembangunan lima tahun ke depan”, kalimat atau pesan moral itu seringkali terdengar dari Pemilu ke Pemilu.
Namun realita yang terjadi dilapangan, dari Pemilu ke Pemilu pada umumnya masyarakat sepertinya kurang terpengaruh dengan pesan moral tersebut, masyarakat sepertinya lebih cenderung menyalurkan hak suaranya untuk mereka calon anggota dewan yang berani jor-joran melakukan sentuhan dengan kekuatan finansial, maju mundur pembangunan lima tahun kedepan itu urusan nanti yang penting saat ini bisa menikmati momentum lima tahunan dengan memanfaatkan kekuatan finansial para calon anggota dewan.
Sesungguhnya, dari pemilu ke pemilu hal yang harus lebih diantisipasi, diperhatikan dan harus lebih diawasi adalah para penyelenggara Pemilu itu sendiri, jangan sampai mereka melakukan kecurangan demi memenangkan calon yang ada kedekatan atau yang memberikan imbalan menggiurkan.
Di Kota Tangerang, hal itu jauh hari sebelumnya sudah terindikasi, bahwa Pemilu 2024 akan rawan kecurangan, diduga akan dimainkan oleh beberapa oknum penyelenggara Pemilu yang kurang bertanggung jawab.
Indikator tersebut muncul dari sikap ketua KPU Kota Tangerang, yang terkesan kurang berani, kurang tegas, kurang objektif bahkan terkesan menutupi adanya oknum kesekretariatan dan PPS yang diduga tidak amanah dalam menjalankan tugasnya.
Berdasarkan Informasi, diduga ada oknum Kesekretariatan dan PPS tersebut dengan sengaja tidak membagikan anggaran yang sudah dialokasikan untuk kegiatan Pantarlih dalam kegiatan rapat rekapitulasi pemuktahiran data pemilih yang diadakan bulan April lalu. Hal itu diketahui oleh pengurus DPC MCI Kota Tangerang, yang juga sebagai awak media Online dari sumber yang sangat bisa di percaya kebenarannya.
Ironis, saat beberapa minggu lalu, ketua KPU dikonfirmasi melalui Whatsapp oleh seorang pengurus DPC MCI Kota Tangerang, yang juga sebagai awak media, jawabannya kurang tegas, meragukan bahkan terkesan menutupi oknum Kesekretariatan dan PPS tersebut, “Sudah Clear“, itu jawaban yang diberikan oleh Ketua KPU Kota Tangerang, saat ditanya kapan dana tersebut ditransfer, ketua KPU Kota Tangerang tidak memberikan jawaban.
Sikap Ketua KPU Kota Tangerang yang seperti itu, merupakan salah satu indikator, yang bisa memperkuat prediksi bahwa di Kota Tangerang proses Pemilu 2024 rawan kecurangan dan tidak menutup kemungkinan bila ditelusuri lebih jauh masih ada bahkan mungkin banyak lagi indikator-indikator lainnya. Ini yang harus diantisipasi dan diawasi sejak dini.
Penulis : Asep WW (MCI Kota Tangerang)
Editor : Muhammad Kemal Farezy
No Comments