BP Tapera Keluarkan Dana FLPP Senilai Rp26,32 Triliun

Muhammad Kemal Farezy Dec 14, 2023 0 Comments
BP Tapera Keluarkan Dana FLPP Senilai  Rp26,32 Triliun

Tangerang, BisnisPro.id – BP Tapera mengonfirmasi bahwa penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai Rp26,32 triliun hingga pertengahan Desember 2023, sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 229.000 unit.

Adi Setianto, Komisioner BP Tapera, menjelaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan ketercapaian sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2023.

“Berkat kerja sama yang baik dari semua tim, bank penyalur dan pengembang serta BP Tapera maka target 2023 ini dapat kami capai. Ini bentuk komitmen tinggi dari semua pemangku kepentingan,” ujar Adi, Selasa (12/12/2023).

Adi Setianto lebih lanjut merinci bahwa penyaluran dana FLPP tahun 2023 melibatkan 40 bank penyalur. Dari total 229.000 unit yang telah disalurkan, sebanyak 228.914 unit merupakan rumah tapak dengan nilai mencapai Rp26,31 triliun, sedangkan 86 unit lainnya adalah rumah susun dengan nilai mencapai Rp11,94 miliar.

Dalam konteks ini, sepuluh bank penyalur terkemuka dalam penyaluran dana FLPP sepanjang tahun ini tercatat sebagai berikut: BTN memimpin dengan 126.269 unit, disusul oleh BTN Syariah dengan 35.205 unit, dan BRI dengan 22.076 unit. Posisi keempat ditempati oleh BNI dengan 14.193 unit, Bank BJB dengan 7.744 unit, BSI dengan 4.360 unit, Bank Mandiri dengan 3.343 unit, BJB Syariah dengan 2.566 unit, Bank Sumselbabel dengan 1.910 unit, dan Bank Sumselbabel Syariah dengan 1.230 unit.

“Sepuluh bank penyalur tertinggi ini menyalurkan 95,63% dari total penyaluran. Sisanya 30 bank penyalur lainnya menyalurkan sebanyak 4,37%” ujar Adi.

Adi Setianto menyampaikan harapannya untuk masa mendatang, di mana ia berharap agar lebih banyak bank penyalur yang fokus dan konsisten dalam menyalurkan dana FLPP, tidak hanya untuk rumah tapak tetapi juga untuk rumah susun.

Hal ini menjadi semakin penting mengingat alokasi dana FLPP pada tahun 2024, sebagaimana tercantum dalam Nota Keuangan RAPBN, mencapai Rp13,72 triliun dari dana DIPA, dengan pengembalian pokok sebesar Rp7,09 triliun, dan saldo awal dana FLPP per Januari 2024 sebesar Rp230,97 miliar. Sehingga, total dana yang direncanakan untuk disalurkan pada tahun 2024 mencapai Rp21,04 triliun untuk 166.000 unit rumah.

Menurut Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2024, diharapkan kontribusi program FLPP dapat membantu mengurangi backlog kepemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebesar 1,3%. Dengan melihat kontribusi program FLPP dari tahun 2010 hingga 2024, diharapkan dapat mencapai total 7,5% dalam mengatasi backlog kepemilikan rumah MBR.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads