Ciputra Kembangkan Lahan 300 Hektar di IKN, RS Hermina Siap Beroperasi 2024

Tangerang, BisnisPro.id – Acara Market Sounding IKN yang digelar pemerintah untuk mengajak partisipasi investor swasta mewujudkan ibukota baru, Selasa (18/10/2022), mendapatkan feedback yang cukup menyegarkan. Kegiatan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo telah berhasil menjaring sejumlah investor, mulai dari pengembang perumahan, sarana pendidikan, hingga rumah sakit.

Beberapa perusahaan dan lembaga telah menunjukkan minat dan komitmennya, misalnya adalah PT Medialoka Hermina, Tbk., Universitas Multimedia Nusantara, Jakarta Intercultural School, dan pengembang Ciputra Development (CTRA).

Kementerian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 7 rumah sakit dan 9 lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk berinvestasi di IKN. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi BKPM Nurul Ichwan mengatakan, RS Hermina bahkan telah menyatakan siap beroperasi di IKN pada 2024. “Bidang kesehatan sudah ada 7 Rumah Sakit, sudah fix. Bahkan ada satu yang menyatakan siap beroperasi di 2024,” kata Nurul.

Direktur Utama PT Medialoka Hermina Tbk. (HEAL) Hasmoro mengatakan pihaknya telah berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan rumah sakit di IKN. Rencananya, Hermina akan membangunan rumah sakit yang akan memiliki kapasitas 100 tempat tidur pada tahap awal. Nantinya rumah sakit itu akan dapat menangani pasien dengan kasus speliasisasi seperti jantung, stroke, ibu dan anak.

Di samping itu, selama tahap pembangunan IKN, Hermina akan membangun klinik yang akan memberikan pelayanan kesehatan kepada pekerja konstruksi yang bekerja sama dengan BPJS.

“Kami akan membangun RS Hermina di IKN berkonsep green dan smart hospital dengan tahap awal 100 tempat tidur,” jelasnya.

Kemudian di sektor properti, Nurul mengungkapkan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) berencana untuk menggarap lahan seluas 300 hektar di wilayah IKN. 

Budiarsa Sastra Winata, Direktur Ciputra Development mengatakan, pihaknya telah berkomitmen  membangun perumahan di IKN Nusantara. “Ciputra Development sudah menyampaikan surat minat, keyakinan atas komitmen presiden dan pemerintah. Kami yakin surat minat akan ditindaklanjuti untuk dapat ikut menorehkan sejarah baru peradaban baru,” ujarnya.

Presiden Yakinkan Investor Bangun IKN

Presiden Joko Widodo mengatakan akan menagih komitmen investasi yang telah diberikan oleh seluruh calon investor untuk pembangunan IKN Nusantara. Jokowi menyebutkan, dari minat investasi yang disampaikan, belum ada komitmen ril dari para calon investor.

“Sekarang saya menunggu investor, dari private sector, kapan mau mulai membangun? Saya akan segera panggil 30 calon investor,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi memuji komitmen yang diberikan oleh Ciputra Developmet yang berencana menggarap lahan seluas 300 hektare di wilayah Ibu Kota Negara (IKN).

“Komitmen yang betul-betuk riil, saya baru dengar dari Ciputra Group. Pak Budiarja berapa hektar? Tadi saya lihat masih ngambang. 300 hektare ya?” kata Jokowi.

Jokowi menuturkan lahan 300 hektare yang akan dikembangkan Ciputra terbilang luas. Namun, Presiden juga meminta agar Ciputra Development bisa segera menggarapnya.

Kepada calon investor lain, presiden juga meminta agar tidak ragu-ragu untuk ikut serta dalam pembangunan proyek IKN. Presiden mengatakan, pemerintah telah menyiapkan insentif yang sangat banyak agar menarik minat investor untuk bergabung membangun IKN Nusantara.

Bukan hanya itu. Presiden Jokowi menyebut, pemerintah masih membuka ruang kepada calon investor untuk menyampaikan kebutuhannya agar dapat berinvestasi di IKN Nusantara. “Karena yang kita inginkan, yang saya inginkan, kita ingin cepat memulai, bukan dari pemerintah, pemerintah sudah mulai,” ungkapnya.

Jokowi mengatakan bahwa proyek IKN telah memiliki payung hukum yang kuat, yakni UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. “Bapak/Ibu tidak perlu ragu dan bimbang, karena payung hukumnya sudah jelas. UU No.3 tahun 2022  yang telah disetujui oleh 93 persen fraksi di DPR. Jadi, kurang apa lagi?” kata Jokowi

Insentif untuk Investor IKN

Pemerintah akan memberikan berbagai insentif yang menarik kepada calon investor yang akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan, bagi investor yang di bidang infrastruktur dan layanan umum dengan nilai investasi Rp 5 miliar hingga Rp10 miliar, pada tahap awal akan diberikan tax holiday selama 30 tahun.

Selain itu, untuk investor bidang fasilitas ekonomi seperti pusat perbelanjaan, pemerintah memberikan insentif berupa tax holiday selama 20 tahun. Masih ada beberapa insentif yang sedang dirumuskan, termasuk yang berupa tax deduction hingga 350 persen. “Ini lah yang nanti  kami tuangkan dalam PP investasi IKN yang saat ini dalam tahap finalisasi,” kata Bambang.

Menurut Bambang Susantono, pembangunan infrastruktur dasar sudah mulai dikerjakan saat ini di IKN. Dia mangatakan, pembangunan infrastruktur dasar yang sudah berjalan di antaranya infrastruktur air baku, Bendungan Sepaku Semoi, intake Bendungan Sepaku Semoi dan akses jalan menuju IKN.

Sekarang, kata Bambang, yang sedang disiapkan utamanya adalah infrastruktur air baku karena air begitu esensial. Kemudian, menyiapkan Bendungan Sepaku Semoi. “PUPR sedang mengebut agar di awal 2023 sudah digenangi. Intake Bendungan Sepaku untuk menyuplai ke warga hingga 2030,” kata Bambang.

Untuk kemudahan akses logistik, lanjut Bambang, pembangunan jalan Lingkar Sepaku juga sudah dilakukan. Pembangunan sejumlah infrastruktur itu dilakukan bersamaan dengan penyiapan lahan pembangunan beberapa gedung pemerintahan. “Salah satu yang penting adalah Plasa Kebangsaan yang ditargetkan bisa digunakan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024,” ujarnya.

Pembangunan hunian untuk para pekerja di IKN juga sudah mulai dikerjakan. Pasalnya, kata Bambang, pada 2023 nanti diperkirakan akan ada lebih dari 100.000 pekerja di proyek IKN.

“Dari sisi progres, kami masih on-the-track, tahun 2023 akan lebih masif lagi,” ujar Bambang.