Ciputra Group Punya Proyek 150 Hektare di IKN

Tangerang, BisnisPro.id – PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) telah mengumumkan rencana mereka untuk mengembangkan kawasan terpadu di Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap dalam waktu 3 tahun mendatang.

Menurut Budiarsa Sastrawinata, Managing Director Ciputra Group, awalnya mereka memiliki ide untuk mengembangkan Ciputra Group di lahan seluas 300 hektar di IKN. Namun, untuk tahap pertama, mereka telah memutuskan untuk fokus pada pengembangan 150 hektar terlebih dahulu.

“Memang waktu itu kita sebut 300 hektare tapi pasti development ini akan bertahap kita mulai dengan 150 hektare dulu kira-kira, pastinya lagi kita masih menentukannya di lapangan,” kata Budiarsa, Jumat (7/7/2023).

Ciputra Group memiliki rencana untuk mengembangkan kawasan terpadu yang meliputi berbagai fasilitas di lahan seluas tersebut. Proyek ini akan mencakup pengembangan perumahan, hotel, lapangan golf, MICE (meeting, incentive, conference, dan exhibition), serta taman botani.

“Sport supporting nya golf dan yang pasti ada residensialnya, jadi integrated development. Untuk residensial, prioritasnya tetap rumah tapak,” ujarnya.

Budiarsa menjelaskan bahwa rencana pengembangan awal kawasan terpadu akan dimulai dengan pembangunan infrastruktur dasar yang diperkirakan memakan waktu 1-2 tahun. Setelah infrastruktur dasar selesai, konstruksi bangunan baru akan dimulai. Proyek pembangunan hotel, perumahan, dan fasilitas lainnya diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 3 tahun setelah infrastruktur dasar rampung. Namun, Budiarsa belum dapat mengungkapkan kapan tepatnya proses konstruksi akan dimulai.

Hal ini disebabkan karena masih terdapat proses negosiasi dan finalisasi kesepakatan mengenai nilai tanah. Sebelumnya, Ciputra Group masih menunggu persetujuan definitive agreement atau keputusan akhir antara pihak mereka dan Badan Usaha Otorita, PT Bina Karya (Persero).

“Kalau definitive agreement sudah disetujui pemerintah tentu kita akan mulai [merealisasikan investasi di IKN], sesegera mungkin,” pungkasnya.