Hari ini, Pergerakan IHSG Diprediksi Bakal Tertekan Volatilitas Bursa Global

Dian Ardiansyah Feb 8, 2018 0 Comments
Hari ini, Pergerakan IHSG Diprediksi Bakal Tertekan Volatilitas Bursa Global

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (08/02/2018) ini karena akan tertekan volatilitas bursa global akibat sentimen Amerika Serikat (AS).

“Kondisi pasar regional masih volatile di tengah pelemahan penurunan ekonomi AS,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Kamis (08/02/2018).

Yuganur mengemukakan, penurunan produk domestik bruto (PDB) tahunan AS masih membekas di benak sebagian besar pelaku pasar, sehingga perlu berhati-hati dalam mengambil posisi buy dan perlu bersikap short trading term.

Karena itu, demikian Yuganur, proyeksi terjadinya penurunan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham pilihan.

Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

“Harga BBTN dan TLKM masing-masing diperkirakan bakal mencapai kisaran Rp3.670-3.370 dan Rp4.050-4.150 per unit. BBTN dapat dibeli pada rentang harga Rp3.410-3.310 dan TLKM di Rp3.650-3.550,” papar Yuganur.

Akan tetapi, demikian Yuganur, jika harga BBTN mencapai Rp3.210 per unit dan TLKM menyentuh Rp3.350 per unit, maka kedua saham tersebut harus dihindari agar dapat mengurangi kerugian lebih lanjut.

“SMGR dan SMRA masing-masing dapat dibeli pada kisaran harga Rp9.800-9.600 per unit dan Rp1.050-950 per unit. Tetapi SMGR harus dilepas jika harganya mencapai Rp9.200 per unit dan SMRA di harga Rp850 per unit,” tukas Yuganur.

Yuganur menambahkan, harga SMGR berpotensi mencapai Rp10.500-10.800 per unit dan SMRA di kisaran Rp1.210-1.250 per unit. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads